Alasan Mengapa Banyak Anak Muda Kuliah Ke Luar Negeri

Anak muda dianggap sebagai agen perubahan yang diharapkan bisa merubah masa depan suatu bangsa. Dengan apa bangsa ini bisa dirubah? Tentu saja dengan pendidikan. Pendidikan bisa didapatkan di dalam negeri maupun di luar negeri. Untuk kuliah di luar negeri, anak muda bisa kuliah dengan biaya mandiri ataupun beasiswa. Untuk biaya mandiri, semua biaya kuliah, biaya hidup sehari-hari, ataupun biaya lainnya sepenuhnya ditanggung oleh orang tua mereka masing-masing. Sedangkan beasiswa bisa didapatkan melalui sponsor, melalui agen, atau bisa diurus sendiri melalui website kampus yang akan dituju.

Prof. Chairi, Rektor President University, di surat kabar online iNews mengatakan bahwa akan ada banyak manfaat yang diperoleh ketika mahasiswa memperoleh kesempatan untuk kuliah di luar negeri. Apa saja manfaatnya? Meningkatkan kemampuan akademis, memperluas wawasan akademis, mengasah keterampilan berbahasa asing, dan bisa membangun jaringan di lingkungan internasional. Maka ketika ada kesempatan kuliah ke luar negeri, manfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya, kata Prof. Chairi.

Mari kita kupas satu persatu manfaat kuliah di luar negeri. Pertama, meningkatkan kemampuan akademis. Apa itu kemampuan akademis? Menurut Warouw dalam (Winarni 2009), kemampuan akademik adalah gambaran tingkat pengetahuan atau kemampuan siswa terhadap suatu materi pelajaran yang sudah dipelajari dan dapat digunakan sebagai bekal atau modal untuk memperoleh pengetahuan yang lebih luas dan lebih kompleks lagi. Jadi, dengan pergaulan yang semakin luas dari pertemanan antar negara, pengetahuan dan keterampilan kita akan semakin baik. Selain dari pertemanan, para guru kita juga berasal dari berbagai negara yang tentu saja juga akan menambah wawasan kita. Jadi, dengan belajar di luar negeri, kemampuan akademis dan wawasan akademis kita akan semakin meningkat.

Kedua, keterampilan bahasa asing kita akan semakin terasah. Ada yang mengatakan bahwa bahasa adalah kebiasaan. Jikalau lingkungan kita menggunakan bahasa yang dipakai adalah bahasa asing, maka lama-lama kita akan terbiasa menggunakan bahasa asing tersebut. Mengapa? Karena mau tidak mau kita akan mempelajari bahasa tersebut, karena jika tidak mau mempelajarinya, maka komunikasi kita dengan orang lain menjadi tidak maksimal.

Ketiga, membangun jaringan lingkungan internasional. Ketika kita belajar ke luar negeri, maka kita pasti akan bertemu dengan teman-teman dari berbagai negara. Kita akan sedikit paham latar belakang teman-teman, guru baru, dan lingkungan baru. Kita akan banyak menemukan informasi mengenai situasi di setiap negara. Jadi, setelah kita lulus kuliah, maka kita bisa dengan mudah mencari informasi sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya dari sahabat-sahabat internasional kita.

Ada pepatah yang mengatakan, “Tuntutlah Ilmu Sampai ke Negeri China.” Jadi, tidak ada salahnya anak muda mencari ilmu dan pengalaman yang seluas-luasnya dengan berkuliah di luar negeri.

Penulis: Dwi Atmanti