Meningkatkan Budaya Literasi melalui Kegiatan Bedah Buku Guru Humanis
Dalam dunia pendidikan, sejatinya seorang guru harus dapat menghasilkan pendidikan yang berkualitas bagi para siswanya. Pendidikan yang berkualitas ditandai dengan adanya keterlibatan seluruh sumber daya manusia, baik internal maupun eksternal. Kualitas pendidikan yang baik didapatkan melalui integrasi antara guru, siswa, dan wali murid. Di mana hubungan antara guru dengan wali murid dapat berjalan dengan baik, sehingga siswa dapat memiliki pribadi yang berkualitas dalam melaksanakan pendidikan di sekolah.
Guru sebagai tenaga pendidik bertanggung jawab untuk mendidik siswanya melalui pembelajaran yang mendalam. Indikator yang mencerminkan kepribadian positif seorang guru antara lain supel, sabar, disiplin, jujur, rendah hati, berwibawa, santun, empati, ikhlas, berakhlak mulia, serta selalu bertindak sesuai norma sosial dan hukum. Kepribadian guru ini dapat dikembangkan melalui berbagai kegiatan, salah satunya adalah kegiatan literasi, yaitu bedah buku.
Bedah buku guru humanis merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan setiap Kamis di awal bulan oleh guru bersama wali murid untuk mengungkapkan kembali isi buku yang ditulis oleh Master Cheng Yen. Buku ciptaan Master ini berisi kutipan-kutipan wejangan Master Cheng Yen mengenai pendidikan. Kegiatan bedah buku ini disambut baik oleh guru dan wali murid.
Kegiatan bedah buku yang dilakukan memiliki manfaat, yaitu meningkatkan budaya literasi di antara guru dan wali murid. Bedah buku ini dilakukan agar para guru dapat berpedoman melalui kutipan-kutipan Master mengenai pendidikan, mengembangkan sikap cinta kasih, mempraktikkan budaya humanis dalam pembelajaran, serta membangun kepercayaan antara guru dan siswa, sehingga didapatkan pembelajaran yang berkualitas.
Sebagai pendidik, kita harus memiliki sikap-sikap humanis dalam mengajar, sehingga ilmu pengetahuan yang disampaikan dapat bermanfaat bagi peserta didik. Hal ini selaras dengan misi pendidikan Tzu Chi saat ini, yaitu menyiapkan pendidikan yang memiliki cinta kasih, percaya diri, sabar, tekun belajar, dan bekerja.
Penulis: Retno Wahyuningtyas, S.Pd.