Fakta Menarik Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi yang Bikin Bangga Jadi Siswa
Sekolah bukan hanya tempat untuk belajar mata pelajaran, tetapi juga tempat untuk membentuk karakter, kebiasaan baik, dan nilai-nilai kehidupan. Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi adalah salah satu sekolah yang menerapkan budaya humanis, di mana pendidikan tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga membangun kepribadian serta kepedulian sosial siswanya. Oleh karena itu, ada beberapa fakta menarik di sekolah ini:
Mengutamakan Pendidikan Karakter dan Kebajikan
Di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, siswa tidak hanya diajarkan untuk berprestasi dalam akademik, tetapi juga untuk menjadi pribadi yang berkarakter baik. Nilai-nilai seperti cinta kasih, kebijaksanaan, dan rasa syukur diajarkan sejak dini melalui berbagai kegiatan sekolah.
Sekolah Ramah Lingkungan dengan Konsep Green School
Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi sangat peduli terhadap lingkungan. Ada banyak program seperti daur ulang sampah, pengurangan plastik, dan kebiasaan membawa botol minum sendiri. Setiap hari Selasa dan Jumat, siswa membawa sampah daur ulang dari rumah untuk dikumpulkan dan dipilah kembali. Selain itu, sekolah juga menyediakan tempat sampah yang dipisahkan berdasarkan jenisnya, sehingga memudahkan proses daur ulang.
Kelas Budaya Humanis Jadi Ciri Khas
Di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi terdapat mata pelajaran budaya humanis Tzu Chi. Dalam kelas ini, diajarkan budaya penyajian teh, merangkai bunga, kaligrafi, tata krama, dan pembelajaran kata perenungan Master Cheng Yen. Semua diadakan dengan metode tematik untuk mendidik anak-anak menghormati semua makhluk hidup dan benda di alam semesta, serta tahu bersyukur kepada setiap orang di dalam masyarakat.
Budaya Menghormati Guru dan Orang Tua
Menghormati guru dan orang tua adalah bagian penting dari pendidikan di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi. Tradisi ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk penerapan tata krama dan budi pekerti luhur. Selain itu, sekolah juga memiliki kegiatan bersyukur untuk membalas budi, seperti perayaan Hari Guru dan Hari Ibu. Dalam kegiatan ini, siswa diajarkan untuk menunjukkan rasa syukur kepada orang tua dan guru dengan tindakan nyata.
“Pendidikan anak adalah mengajarkan tata krama, mengasuh budi pekerti, menunjukkan jalan dan memandu ke arah yang benar.” – Master Cheng Yen
Dengan menerapkan nilai-nilai tersebut, Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi tidak hanya mencetak siswa yang berprestasi secara akademik, tetapi juga individu yang berkarakter mulia dan peduli terhadap sesama serta lingkungan.
Penulis : Teuku Rizqy