Langkah Awal Menumbuhkan Potensi: Asesmen Kesiapan Belajar untuk Pembelajaran yang Bermakna

Mengawali tahun ajaran baru 2025/2026, tim Bimbingan dan Konseling SD Cinta Kasih Tzu Chi melaksanakan Asesmen Kesiapan Belajar sebagai program perdana yang menjadi fondasi penting untuk proses pembelajaran selanjutnya. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 16 Juli 2025, di ruang kelas 1A sampai 1E dan diikuti oleh seluruh siswa kelas 1 yang berjumlah 160 anak. Asesmen ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah langkah sadar untuk mengenali kesiapan setiap anak dalam menerima pembelajaran—baik dari sisi kognitif, emosi, maupun perilaku.

Di tengah wajah-wajah baru yang antusias dan penuh semangat, suasana kelas terasa hidup. Anak-anak mengikuti asesmen dengan kegiatan sederhana yang menyenangkan dan membumi, seperti mengenal bentuk, mengingat instruksi, serta merespons stimulus secara lisan atau gerakan. Aktivitas ini membantu guru dan tim pendamping memotret kebutuhan dasar siswa sebagai dasar pembelajaran berdiferensiasi, yaitu pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan kesiapan belajar anak. Dengan memahami keberagaman ini sejak awal, guru dapat menyesuaikan pendekatan agar lebih bermakna.

Asesmen ini dilaksanakan bekerja sama dengan psikolog sekolah, Ibu Rina Maharani Yoniton, M.Psi., dan tim. Kolaborasi ini menjadi nilai tambah penting karena interpretasi hasil asesmen akan menjadi bahan rujukan untuk penanganan dan penguatan lebih lanjut. Anak-anak yang menunjukkan kesulitan dasar dapat segera didampingi, sementara mereka yang menunjukkan capaian lebih juga diarahkan agar potensinya tidak stagnan. Pendekatan ini sejalan dengan prinsip “teaching at the right level” dalam konsep depth learning.

Lebih jauh, program ini menjadi sinyal awal bahwa sekolah berkomitmen menciptakan ruang belajar yang berpihak pada anak. Dengan pemetaan kebutuhan sejak awal, pembelajaran bisa dirancang lebih fleksibel dan inklusif—bukan semata-mata agar semua anak mencapai standar yang sama, tetapi agar setiap anak mencapai potensi terbaiknya melalui jalan yang paling cocok baginya. Inilah inti dari pembelajaran bermakna dan transformatif di satuan pendidikan dasar.

Melalui asesmen kesiapan belajar ini, SD Cinta Kasih Tzu Chi menunjukkan bahwa pendidikan yang baik dimulai dari langkah kecil yang tepat. Harapannya, program ini dapat menjadi pintu masuk bagi layanan bimbingan yang lebih terarah, serta proses pembelajaran yang menyenangkan, menumbuhkan, dan penuh makna. Karena setiap anak layak mendapatkan ruang dan cara belajar yang sesuai dengan dirinya, dan tugas kita adalah mendampingi mereka untuk tumbuh dengan utuh.

Penulis: Ainaya Fulfia, S.Pd.