Menjaga bumi dengan membawa sampah daur ulang ke sekolah
Setiap hari Selasa dan Kamis, seluruh warga Sekolah Dasar Cinta Kasih Tzu Chi melaksanakan kegiatan membawa sampah daur ulang. Program ini merupakan langkah nyata untuk membantu mengurangi jumlah sampah di bumi dan menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini. Sampah menjadi masalah yang terus muncul setiap waktu. Baik dari rumah tangga, industri kecil, hingga pabrik besar, semua berkontribusi terhadap meningkatnya jumlah sampah. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan dan mengancam kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya. Contohnya, sampah plastik yang mencemari perairan akan mengganggu siklus kehidupan makhluk hidup di air. Sementara itu, tumpukan sampah yang menggunung bisa menimbulkan polusi udara yang merugikan kesehatan. Agar hal ini tidak semakin parah, kita perlu melakukan tindakan nyata untuk menanggulanginya.
Salah satu upaya sederhana yang dapat dilakukan adalah membawa sampah daur ulang ke sekolah setiap Selasa dan Kamis. Sampah yang dapat dibawa meliputi botol plastik minuman bekas, kaleng, dan kardus. Sebelum membawa sampah tersebut ke sekolah, ada beberapa langkah pengelolaan yang dapat dilakukan. Pertama, pisahkan sampah daur ulang dan sampah non-daur ulang di rumah. Jika sampah berupa botol minuman, bilas terlebih dahulu dengan air bersih, buka label kemasan, lalu pipihkan atau remas botolnya agar lebih mudah dibawa. Sampah kardus dapat dibuka dari perekatnya atau dilepaskan bekas selotipnya. Selanjutnya, bawalah sampah menggunakan kantong yang bisa dipakai ulang untuk mengurangi tambahan sampah plastik. Terakhir, letakkan sampah yang sudah dibawa di keranjang khusus yang disediakan oleh sekolah.
Sampah daur ulang yang dibawa ke sekolah akan diolah menjadi sesuatu yang berharga. Langkah ini membantu mengurangi jumlah sampah yang terbuang sembarangan, mengurangi pencemaran, dan menjaga bumi tetap lestari. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana pendidikan bagi siswa untuk memahami pentingnya menjaga lingkungan. Dengan langkah kecil seperti ini, kita semua bisa berkontribusi dalam melindungi bumi kita. Mari bersama-sama menjaga bumi dengan mengelola sampah daur ulang!
Penulis: Wawan Prasetyo