Pilah Sampah Merupakan Wujud Cinta Kasih Terhadap Bumi

Pilah Sampah Merupakan Wujud Cinta Kasih Terhadap Bumi

Sampah merupakan PR bersama untuk masyarakat. Setiap harinya, kita tidak bisa menghindari adanya sampah. Bahkan, tumpukan-tumpukan sampah yang ada di Pulo Gebang adalah cerminan bagi masyarakat untuk melek mata dalam mengurangi sampah yang ada di sekitar. Masyarakat tidak mungkin tidak menghasilkan sampah; yang ada tiap harinya adalah sampah rumah tangga, yaitu sampah organik. Ditambah lagi dengan makanan siap saji yang membutuhkan jumlah pemakaian sampah non-organik pun semakin banyak.

Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi merupakan sekolah yang sangat sadar akan menjaga kestabilan bumi tetap terjaga. Melalui program pilah sampah yang diadakan di setiap unit, baik unit TK, SD, SMP, maupun SMA/K, anak-anak diajarkan untuk belajar bersahabat dengan sampah melalui program pilah sampah tersebut. Dengan adanya program kegiatan pilah sampah, diharapkan anak-anak bisa belajar sadar lingkungan dan sadar untuk meminimalisir sampah yang ada, baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan masyarakat.

Di tengah syahdunya cuaca pada hari Jum’at, tanggal 24 Januari 2025, anak-anak sangat antusias melakukan kegiatan pilah sampah yang diadakan di belakang gerbang SMK Cinta Kasih Tzu Chi. Anak-anak diajarkan untuk belajar bersama dan bekerja sama dengan bapak/ibu guru pendamping, para daai mama, dan wali kelas serta teman-temannya untuk melaksanakan kegiatan daur ulang sampah tersebut. Sebelum anak-anak melakukan kegiatan daur ulang sampah, mereka akan diinformasikan terlebih dahulu oleh wali kelas di dalam kelas tentang bagaimana cara melakukan kegiatan pilah sampah.

Jum’at, 24 Januari 2025, wajah ceria siswa/siswi kelas 4B SD Cinta Kasih Tzu Chi selesai melakukan kegiatan pilah sampah yang diadakan setiap dua minggu sekali melalui program pilah sampah yang diadakan oleh SD Cinta Kasih Tzu Chi. Anak-anak diajarkan bagaimana cara memilah sampah dengan baik, seperti memisahkan label botol, tutup botol, memisahkan kardus yang masih layak pakai, memisahkan barang-barang yang sudah tidak layak pakai, serta anak-anak ikut merasakan rasa bahagia walau lelah di tengah pembelajaran pemilahan sampah untuk mereka. Wujud rasa cinta kasih anak-anak dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dimulai dari program pilah sampah yang dibentuk dalam program sekolah. Anak-anak yang melakukan kegiatan pilah sampah merupakan siswa/i kelas 4, 5, dan 6, yang diharapkan sudah bisa melakukan pemilahan sampah dengan baik untuk mengajarkan kepada anggota keluarga di rumah, teman di lingkungan rumah, dan mengajarkan kepada diri sendiri untuk sadar akan kebersihan lingkungan serta menjaga bumi dalam meminimalisirkan sampah dengan baik.

Penulis: Intan Pratiwi

Add a Comment

Your email address will not be published.