“Hemat Energi, Selamatkan Bumi” Tzu Shao SMP Cinta Kasih Tzu Chi
Pagi hari yang cerah, tepatnya hari Sabtu, 31 Mei 2025, SMP Cinta Kasih menyelenggarakan Tzu Shao yang bertemakan “Hemat Energi, Selamatkan Bumi”. Dalam kegiatan ini, para guru sekaligus relawan yang biasa dipanggil Sj dan SX, atau Shigu Shibo, mengikuti kegiatan, sedangkan siswa dipanggil Tzu Shao Men.

Kegiatan Tzu Shao dilaksanakan dengan tujuan untuk menumbuhkan benih-benih kebajikan, niat yang tulus, dan baik untuk membantu sesama yang membutuhkan. Kegiatan Tzu Shao diikuti secara sukarela oleh siswa-siswi kelas 7-9 dengan durasi waktu sekitar 4 jam, dimulai dari jam 07.00-11.00 WIB. Kegiatan diawali dengan berdoa, penghormatan kepada Master Cheng Yen, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan membacakan ikrar Tzu Shao Men.
Di era globalisasi ini, dunia sedang mengalami krisis sumber daya alam. Banyak kekayaan alam yang sedang tergerus dan semakin langka, karena banyak hal dan banyak faktor untuk mengolah kekayaan alam yang ada di bumi ini. Sayangnya, banyak negara yang secara sengaja mengeksploitasi sumber daya alam ini, terlebih lagi banyak manusia dan perusahaan-perusahaan raksasa yang sudah membangun infrastruktur di dunia ini secara besar-besaran. Hal ini akan sangat berdampak buruk untuk masa depan kita, khususnya bagi anak-anak penerus bangsa. Yang ditakutkan adalah mereka akan mengalami defisit kekayaan alam di seluruh dunia.
Oleh karena itu, Tzu Shao kali ini bertemakan “Hemat Energi, Selamatkan Bumi” yang dibawakan oleh Nurhayati Shigu dan Mersiana Shigu, dengan isi materi tentang energi terbarukan dan tidak terbarukan. Dalam materi tersebut, energi terbarukan adalah energi yang dapat diolah oleh anak cucu kita di masa depan, sedangkan energi tidak terbarukan adalah energi yang habis pakai seperti minyak bumi, batu bara, nikel, dan lain-lain.
Materi tersebut diawali dengan games tebak gambar, penjelasan, dan ditutup dengan pembuatan poster ajakan untuk berhemat energi.

Setelah materi terlaksana, kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking dan ditutup dengan makan bersama.
Penulis: Tju Suminar Ayu