Pembelajaran Metaverse VR: Virtual Mall di SMK Cinta Kasih Tzu Chi Kelas XI PPLG
Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat mendorong dunia pendidikan untuk terus berinovasi dalam memberikan pengalaman belajar yang relevan dan bermakna bagi siswa. Salah satu inovasi yang mulai diterapkan di SMK Cinta Kasih Tzu Chi adalah pembelajaran berbasis Metaverse dan Virtual Reality (VR), khususnya pada kompetensi keahlian PPLG (Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim) kelas XI.
Di kelas XI PPLG SMK Cinta Kasih Tzu Chi, siswa diperkenalkan dengan konsep Virtual Mall berbasis Metaverse VR sebagai media pembelajaran. Virtual Mall ini tidak hanya menjadi simulasi dunia belanja digital, tetapi juga sarana untuk memahami bagaimana teknologi Virtual Reality, pemodelan 3D, dan pemrograman interaktif dapat diterapkan dalam dunia nyata.
Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran ini memiliki beberapa tujuan utama:
- Mengembangkan keterampilan teknis dalam membuat lingkungan 3D interaktif menggunakan perangkat lunak pemrograman dan desain grafis.
- Mengasah kreativitas dan kolaborasi siswa dalam membangun konsep mal virtual dengan fitur-fitur inovatif.
- Memahami implementasi Metaverse dalam dunia industri, khususnya pada bidang e-commerce, promosi produk, dan simulasi bisnis.
- Menumbuhkan soft skills seperti komunikasi, problem solving, dan critical thinking dalam proses pengembangan proyek.
Implementasi di Kelas
Dalam praktiknya, siswa bekerja dalam tim layaknya sebuah startup kecil. Setiap tim bertugas merancang:
Desain arsitektur mal virtual (tata letak, dekorasi, ruang pameran).
Integrasi avatar pengguna yang memungkinkan interaksi di dalam dunia virtual.
Informasi produk interaktif yang dapat diklik oleh pengunjung untuk melihat detail produk, harga, hingga simulasi transaksi.
Fitur teleportasi antar lokasi sehingga pengguna bisa berpindah dari satu area ke area lain (misalnya dari toko pakaian ke toko elektronik).
Proses pembelajaran di SMK Cinta Kasih Tzu Chi menggunakan kombinasi teknologi VR headset, perangkat lunak pemodelan 3D, dan platform Metaverse berbasis web. Guru berperan sebagai fasilitator yang memberikan arahan teknis sekaligus mendorong siswa untuk memecahkan tantangan secara mandiri.

Manfaat bagi Siswa
Melalui pembelajaran ini, siswa SMK Cinta Kasih Tzu Chi tidak hanya memperoleh keterampilan teknis yang sesuai dengan tren industri 4.0, tetapi juga memahami bagaimana Metaverse dapat membuka peluang baru di bidang bisnis digital, pemasaran, hingga pengembangan aplikasi hiburan. Virtual Mall menjadi laboratorium digital tempat siswa mengasah inovasi sekaligus mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja maupun wirausaha di era digital.
Kesimpulan
Penerapan Metaverse VR Virtual Mall dalam pembelajaran di SMK Cinta Kasih Tzu Chi kelas XI PPLG adalah langkah strategis untuk menjembatani dunia pendidikan dengan kebutuhan industri masa depan. Dengan pengalaman langsung membangun dunia virtual, siswa dibekali kompetensi yang tidak hanya relevan dengan jurusan PPLG, tetapi juga sesuai dengan tuntutan era transformasi digital.
Penulis: Jaka Taruna