MENYAMPAIKAN PESAN MELALUI GERAKAN TANGAN

Tzu Chi merupakan organisasi kemanusiaan dan spiritual. Komunikasi yang dapat dilakukan tidak hanya melalui kata-kata atau tulisan. Salah satu cara mengekspresikannya yaitu dengan gerakan tangan atau disebut isyarat tangan dalam konteks Dharma, kebahagiaan, dan penyaluran kasih sayang. Gerakan tangan ini bukan sekadar tampilan yang menghiasi, tetapi memiliki makna, tugas, dan ajaran yang dalam.

Isyarat tangan di Tzu Chi disebut dengan istilah Shou Yu. Tradisi menggunakan isyarat tangan seperti ini mulai berkembang ketika Shi Gong Sang Ren (Master Cheng Yen), pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi, menyadari bahwa dalam berbagai kegiatan relawan dan pelayanan, ada orang-orang yang tuli atau tidak bisa berkomunikasi dengan lisan, sehingga sulit dijangkau dengan metode komunikasi biasa. Karena itu, beliau mendorong penggunaan isyarat tangan agar ajaran dan kasih sayang bisa sampai kepada semua orang tanpa dibatasi oleh bahasa lisan.

Seiring berjalannya waktu, komunitas relawan Tzu Chi mulai membuat kelas-kelas pelatihan isyarat tangan. Mereka mengajarkan anggota-anggotanya untuk menyampaikan lagu-lagu Dharma, ceramah, dan pesan-pesan kasih dengan gerakan tangan. Kegiatan ini diadakan bukan hanya di Taiwan yang merupakan pusat Tzu Chi, namun juga di berbagai cabang internasional, termasuk di Indonesia.

Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi merupakan sekolah pertama yang didirikan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi pada tahun 2003. Saat ini, kegiatan isyarat tangan telah diajarkan ke semua siswa-siswi yang tergabung. Terkhusus di tingkat Sekolah Dasar, ada kegiatan relawan cilik yang disebut dengan Ai De Xi Wang.

Setiap kegiatan tersebut, siswa-siswi yang bergabung dalam tim isyarat tangan Ai De Xi Wang akan mengikuti latihan setiap hari Jumat dan akan tampil di setiap kegiatan Ai De Xi Wang. Isyarat tangan ini juga melatih kesabaran dan keselarasan siswa-siswi agar penampilan dapat terlihat lebih indah dan serasi.

Kegiatan isyarat tangan di SD Cinta Kasih Tzu Chi tahun ini memperoleh respons yang sangat baik dari orang tua siswa. Sejak dibukanya pendaftaran untuk peserta isyarat tangan Ai De Xi Wang tahun ini, banyak orang tua yang ingin anaknya bergabung. Ketika latihan perdana, siswa-siswi yang bergabung mencapai 90 orang yang terdiri dari kelas tingkat bawah (2 dan 3) dan kelas tingkat atas (4, 5, 6). Antusias siswa-siswi dalam berlatih sangat luar biasa, mereka dapat menghafal gerakan isyarat tangan, lagu, dan formasi yang diajarkan oleh guru. Setiap bulannya, siswa-siswi yang bergabung memberikan penampilan yang memukau.

 

Oleh: Suwanti Yolanda Agustina, S.Pd.

Add a Comment

Your email address will not be published.