Pembelajaran Bimbingan Konseling dengan Project Family Tree

Dalam upaya menumbuhkan nilai “Cinta Kasih dan Kemanusiaan” yang menjadi dasar pendidikan di SDS Cinta Kasih Tzu Chi, kegiatan pembelajaran kali ini dikemas dengan cara yang menyenangkan dan bermakna. Melalui pelajaran Bimbingan Konseling (BK), siswa kelas 1 diajak untuk mengenal lebih dalam tentang keluarga melalui proyek bertema “Pohon Keluarga” (Family Tree).

Kegiatan ini bukan sekadar pembelajaran yang bertujuan hanya sekadar akademik, namun anak bisa lebih mempunyai karakter yang baik. Dalam pembelajaran BK, anak-anak membuat Family Tree menggunakan printout kertas yang sudah disediakan dan terdapat gambar yang bisa digunting sesuai anggota yang tinggal bersama mereka di rumah. Pohon tersebut berisi nama setiap anggota keluarga seperti ayah, ibu, kakak, adik, atau kakek dan nenek.

Suasana kelas tampak ceria dan penuh kehangatan. Para siswa dengan antusias memperlihatkan gambar pohon tersebut. Melalui kegiatan ini, mereka belajar bahwa setiap anggota keluarga memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, dan bahwa rumah adalah tempat pertama untuk belajar mencintai dan saling membantu.

“Proyek Family Tree membantu anak-anak memahami bahwa keluarga adalah tempat pertama mereka belajar kasih sayang, kerja sama, dan tanggung jawab. Dengan mengenal dan menghargai keluarga, anak-anak juga belajar memahami arti kebersamaan dan cinta kasih.”

Pada akhir kegiatan, setiap siswa mempresentasikan hasil karya Family Tree di depan kelas sambil menceritakan siapa saja yang tinggal bersama mereka di rumah. Momen ini tidak hanya memperkuat rasa percaya diri anak, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga terhadap keluarga masing-masing.

Melalui kegiatan sederhana namun bermakna ini, SDS Cinta Kasih Tzu Chi terus berkomitmen untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan cinta kasih sejak dini. Dengan memahami dan menghargai keluarga, anak-anak belajar bahwa dari akar keluarga yang kuat, tumbuhlah pribadi yang berkarakter baik, penuh kasih, dan siap berbagi kebajikan bagi sesama.

 

Penulis: Silviani Angela Tukan

Add a Comment

Your email address will not be published.