Berdonasi dan Beramal Sedari Dini Anak
Berdonasi dan Beramal Sedari Dini Anak Kelompok Bermain Melalui Celengan Bambu
Penuangan celengan bambu dilakukan setiap 6 bulan sekali, dan pada semester ganjil, KB/TK Cinta Kasih melakukan kegiatan tersebut pada tanggal 12 Desember 2024. Kegiatan ini diadakan oleh peserta didik Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng. Pada kesempatan ini, KB dan TK mengadakan penuangan celengan bambu di selasar KB/TK Cinta Kasih Tzu Chi, serta dibantu oleh para relawan dan juga Tim Sekretariat Eksternal Tzu Chi, dan diliput oleh Daai TV.
Peserta didik pada saat awal tahun ajaran sudah diberikan pemahaman lebih dahulu tentang bagaimana cara berdonasi atau beramal ke dalam celengan bambu. Anak-anak sangat antusias pada saat ingin menuang celengan bambu. Mereka sangat bahagia, terlihat dari ekspresi yang sudah mereka tunjukkan dengan membawa celengan dan menuang ke dalam tempat yang disediakan. Peserta didik semuanya sangat tertib dan mengikuti instruksi ketika menunggu giliran untuk antre menuang celengan bambu, dan tidak lupa untuk memindai barcode kode celengan bambu terlebih dahulu.
Peserta didik diberikan kesempatan untuk menuang sendiri celengan bambu dan diabadikan sebagai dokumentasi oleh guru, sehingga dapat memberikan bukti kepada orang tua bahwa peserta didik sudah memberikan donasi dengan menuang celengan bambu bersama-sama dengan teman-temannya. Kegiatan celengan bambu tidak terlepas dari bantuan dan kerja sama orang tua di rumah yang selalu memberikan motivasi dan juga arahan kepada peserta didik agar selalu menumbuhkan rasa berbagi dan berempati kepada orang lain yang membutuhkan.
Walau usia anak Kelompok Bermain adalah 3-4 tahun, tetapi mereka sudah mengerti tentang arti berbagi karena sudah diberikan berbagai pengetahuan tentang membantu orang lain melalui kegiatan pembelajaran di kelas, ataupun kelas budaya humanis seperti program 1013 yang selalu memberikan stimulus kepada peserta didik agar berbuat baik terhadap sesama dan lingkungan sekitar mereka.
Mengutip dari kata perenungan Master Cheng Yen, “Orang yang penuh dengan cinta kasih adalah orang yang paling berbahagia.” Diharapkan peserta didik dari usia dini sudah mempunyai jiwa welas asih penuh cinta kasih sehingga selalu terpancar kebahagiaan dalam setiap kehidupannya.
Penulis: Damiyati, S.Pd.