Computer Based Test (CBT) dalam Asesmen Sumatif

Penggunaan Computer Based Test (CBT) dalam Asesmen Sumatif di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi 

Dalam proses pembelajaran, tentu dikenal adanya asesmen (assessment). Pada dasarnya, asesmen itu sendiri adalah istilah lain dari penilaian. Maka, asesmen sangat dekat dengan evaluasi yang merupakan metode untuk mendapatkan hasil belajar peserta didik. Sehingga, asesmen di setiap sekolah diperlukan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian hasil perkembangan dari peserta didik dalam proses belajar.

Ada beberapa fungsi dari asesmen dalam proses belajar dan mengajar. Yang pertama adalah fungsi formatif, yang dilaksanakan dalam proses kegiatan belajar mengajar sebagai umpan balik untuk pelaksanaan remedial dan pengayaan. Yang kedua adalah fungsi sumatif, yang biasa digunakan untuk menentukan nilai belajar dalam periode tertentu. Fungsi ini bisa dilaksanakan di akhir suatu pokok bahasan, atau pertengahan semester, dan bisa juga setiap akhir semester.

Saat ini, penggunaan CBT sudah banyak digunakan secara luas, baik oleh lembaga sekolah, universitas, maupun lembaga di bawah naungan kementerian. Dalam hal ini, termasuk Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi yang juga sudah mengadaptasikan penggunaan CBT dalam asesmen tersebut. CBT atau penilaian berbasis komputer tentunya berbeda dengan tes konvensional yang masih menggunakan kertas. CBT di sini lebih memanfaatkan penggunaan komputer dalam pembuatan soal, pendistribusian, dan pelaksanaan ujian itu sendiri.

Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi telah menggunakan CBT sekitar tahun 2022. Tentunya, ini merupakan arahan dari manajemen sekolah untuk beradaptasi sesuai dengan perkembangan zaman saat ini. Ditangani oleh tim ahli dari divisi IT atau teknologi informasi di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, ini merupakan hal yang positif dengan membawa banyak manfaat, terutama efisiensi anggaran. Penggunaan CBT tentunya menggantikan penggunaan kertas soal yang setiap kali digunakan harus difotokopi per lembar untuk setiap siswa. Maka, kita bisa menghitung berapa rupiah yang bisa kita hemat dari situ.

Penggunaan CBT juga dapat mengurangi kecurangan dalam proses ujian, seperti mencontek atau kerjasama antar peserta didik. Dalam pelaksanaannya, peserta didik menggunakan jaringan lokal atau Wi-Fi lokal yang ada di sekolah. Mereka dapat mengakses melalui perangkat pintar masing-masing dan terkoneksi pada jaringan lokal, kemudian peserta didik masuk pada suatu aplikasi yang bernama Exambro (Exam Browser). Dalam teknisnya, peserta didik masuk menggunakan internet protokol yang sudah ditentukan tiap tingkatnya sehingga dapat mengurangi kepadatan jaringan. Setelah itu, peserta didik memasukkan username dan password masing-masing. Dari situ, mereka bisa mengakses soal yang sudah tersedia untuk sesi tersebut.

Pada praktiknya, peserta didik akan mendapatkan soal di tiap perangkat pintar yang sudah terkoneksi tadi. Soal yang didapatkan tentunya sudah teracak oleh sistem CBT, jadi tiap-tiap anak mendapatkan soal yang berbeda pada tiap perangkat pintar masing-masing. Ini yang penulis maksud untuk meminimalkan kecurangan dalam ujian. Peserta didik juga akan diberi waktu otomatis yang dimulai ketika mereka memulai ujian tersebut dan berakhir dengan hitungan waktu mundur. Praktis, anak-anak akan fokus dengan pekerjaan mereka masing-masing.

Penggunaan CBT tentunya bukan berarti tidak ada persiapan. Faktor SDM sudah pasti, selain dari mempersiapkan SDM, juga persiapan perangkat, terutama server komputer dan jaringannya. Semakin baik dan bagus server komputer, tentunya ada hitungan biayanya. Namun, penulis menekankan ini adalah investasi. Investasi dalam pengembangan kualitas merupakan bagian dari peningkatan proses kegiatan belajar mengajar yang di dalamnya ada asesmen. Semakin baik kualitas, tentunya adalah upaya menyiapkan proses pembelajaran yang berkualitas pula. Kita hidup dan berada di zaman yang modern, demikian juga Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi terus mengembangkan kualitas pendidikan yang lebih baik untuk menyiapkan generasi penerus bangsa yang terbaik.

Penulis: Agustinus Priantoro

Add a Comment

Your email address will not be published.