Lakukan Aksi Bersih-Bersih Tempat Ibadah
Kegiatan Perdana Tzu Shao SMA Cinta Kasih Tzu Chi : Lakukan Aksi Bersih-Bersih Tempat Ibadah
Pada rangkaian kegiatan perdana Tzu Shao SMA Cinta Kasih Tzu Chi yang dilaksanakan pada hari Minggu, 12 Januari 2025, dengan tema Melalui Pendidikan Karakter: Mengembangkan Welas Asih dan Mempraktikkan Jalan Boddhisattva, Pak Mardji, S.Ag., selaku pembina Tzu Shao, mengajak para siswa/i beserta para guru SMA Cinta Kasih Tzu Chi untuk berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih tempat ibadah.
Kegiatan tersebut direncanakan akan membersihkan beberapa tempat ibadah di sekitar lingkungan Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, termasuk tempat ibadah para siswa/i Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi yang ada di dalam lingkungan sekolah. Untuk melaksanakan kegiatan di luar lingkungan Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi dan sekitarnya, diperlukan perizinan dari pihak-pihak pengelola tempat ibadah tersebut.
Direncanakan ada beberapa tempat ibadah yang akan dikunjungi oleh pihak sekolah Cinta Kasih Tzu Chi. Namun, berhubung kegiatan tersebut akan dilakukan pada hari Minggu yang bertepatan dengan kegiatan ibadah umat Kristiani di gereja, maka kegiatan hanya dapat dilakukan di tempat peribadatan umat Muslim, yaitu masjid dan mushola. Tempat-tempat ibadah yang menjadi tujuan kegiatan ini antara lain: Masjid At-Tawwadud (terletak di area Rusun Cinta Kasih), Masjid Ar-Rahmah (terletak di area Rusun BCI), Masjid Ar-Ridwan (terletak di area Apartemen City Park), Masjid Nurul Iman (terletak di area pertokoan Malibu), Mushola Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Gedung A dan B, serta Vihara Cinta Kasih Tzu Chi Gedung B lantai 5. Pak Mardji, selaku PIC acara, telah membagi beberapa kelompok dengan didampingi dua guru sebagai mentor dan pengawas.
Kegiatan bersih-bersih tempat ibadah ini bertujuan untuk mengembangkan rasa welas asih dan mengajarkan para siswa/i mempraktikkan jalan boddhisattva guna menumbuhkan sikap toleransi terhadap umat beragama. Seperti yang telah diketahui, Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi menganut agama Buddha, namun para siswa/i beserta para guru berasal dari berbagai agama atau multi-religi.
Dalam kegiatan bersih-bersih tempat ibadah ini, masing-masing siswa/i ada yang bertugas menyapu, mengepel, membersihkan jendela, tempat wudhu, dan membuang sampah. “Aksi bersih-bersih dilakukan supaya masyarakat bisa khusyuk dan lebih nyaman beribadah. Selain itu, untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat ibadah serta menjaga kerukunan antarumat beragama,” ujar salah satu pengurus masjid yang tidak mau disebutkan namanya.
Tzu Shao Men (panggilan siswa/i yang tergabung dalam kegiatan Tzu Shao) berharap melalui aksi ini, tidak hanya membuat lingkungan bersih, namun juga menjadi inspirasi dan memotivasi warga untuk lebih menjaga kebersihan, termasuk tempat ibadah.
Penulis: Satibi