Literasi Keuangan Bidang Perpajakan Bersama Trisakti School of Management: Pajak sebagai Instrumen Negara untuk Perekonomian Indonesia

Pada hari Senin, tepatnya 20 Januari 2025, di SMK Cinta Kasih Tzu Chi telah dilaksanakan kegiatan literasi keuangan terkait perpajakan. Kegiatan ini bekerja sama dengan Trisakti School of Management (TSM) dengan peserta kelas X SMK Cinta Kasih Tzu Chi jurusan Akuntansi. Materi yang dibahas adalah terkait pemahaman tentang apa itu pajak, bagaimana sistem pemungutan pajak di Indonesia, lembaga yang bertugas sebagai pemungut pajak, jenis-jenis pajak, hingga sifat dan karakter pajak.

Di awal kegiatan, siswa diberikan penjelasan terkait definisi pajak. Setelah siswa memahami tentang apa itu pajak, selanjutnya siswa diajarkan tentang sistem pemungutan pajak. Di mana yang kita tahu ada tiga sistem pemungutan pajak di Indonesia. Sistem pertama adalah self assessment system, di mana wajib pajak menghitung dan membayar pajaknya sendiri. Sistem kedua adalah official assessment system, di mana pemerintah yang menentukan besarnya pajak terutang. Sistem ketiga adalah withholding tax system, yakni pihak ketiga sebagai pemotong dari penghasilan yang diterima wajib pajak.

Lembaga pemungutan pajak berasal dari pajak pusat yang dikelola oleh pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Pajak, dan pajak daerah yang dikelola oleh pemerintah daerah. Setelah siswa paham sistem dan lembaga pemungutan pajak, para siswa diajak untuk mengenal bagaimana menghitung pajak pusat yang terdiri dari PPh, PPN, PPnBM, PBB, Bea Materai, dan pajak daerah seperti pajak rokok.

Kegiatan literasi keuangan dengan materi perpajakan ini dimaksudkan agar siswa dapat memahami kewajibannya sebagai warga negara Indonesia dalam memenuhi kewajiban pajaknya. Serta memahami bahwa pajak merupakan kontribusi wajib pajak yang harus dibayarkan kepada negara demi kemakmuran rakyat. Kegiatan literasi ini sangat penting untuk membekali siswa sebelum terjun ke dunia kerja melalui program yang diadakan SMK Cinta Kasih Tzu Chi, yakni Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang akan dilaksanakan selama tiga bulan di kelas XI, dan tiga bulan lagi saat mereka di kelas XII.

Selain itu, kegiatan ini memberikan bekal kepada siswa kelak saat mereka lulus dari SMK Cinta Kasih Tzu Chi untuk menentukan jurusan apa jika mereka kuliah nanti, serta mau bekerja dalam bidang apa. Hal ini juga menjadi salah satu cara dari Sekolah SMK Cinta Kasih Tzu Chi dalam rangka mengurangi tingkat pengangguran yang terjadi di Indonesia, khususnya bagi siswa lulusan SMK.

Penulis: Kristin Maria