Makan Buah Bersama dan Membuat Eco Enzim di SDS Cinta Kasih Tzu Chi

Mentari bersinar cerah tepat di hari Jumat, tanggal 21 Februari 2025. Siswa SDS Cinta Kasih Tzu Chi melakukan makan buah bersama. Betapa senang dan antusias siswa-siswi karena hari ini adalah hari yang dinantikan, di mana mereka dapat makan bersama di dalam kelas. Untuk kelas dua, mereka membawa buah jeruk. Siswa yang semula tidak menyukai buah menjadi menyukai buah. Terlebih lagi, mereka hari ini mendapat pengetahuan mengenai manfaat makan buah dan membuat eco enzim.

Buah jeruk memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Buah ini dapat meningkatkan sistem imun, menjaga kesehatan jantung, menjaga kesehatan kulit, membantu pencernaan, dan mengontrol gula darah. Setelah mengetahui manfaat makan buah, mereka ingin setiap hari makan buah dan menjadi menyukai buah. Sebelum makan, mereka memisahkan kulit dan buahnya. Buahnya mereka makan bersama dengan nikmat.

Guru menjelaskan mengenai eco enzim. Eco enzim adalah cairan alami hasil fermentasi limbah organik seperti kulit buah dan sayuran dengan gula dan air. Cairan tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pembersih alami, pupuk, pestisida, pengurai limbah, pengusir serangga, dan penghilang bau.

Setelah mereka makan buah bersama, siswa-siswi membuat eco enzim dengan sangat gembira. Siswa-siswi memotong kulit buah tersebut menjadi kecil dan menimbangnya. Begitu pun dengan gula merah yang kemarin mereka bawa, dikumpulkan, dipotong, dan ditimbang. Proses ini juga dilakukan dengan bantuan guru dan guru pendamping di kelas. Mereka dengan semangat menuangkan air ke dalam galon, kemudian secara berkelompok mereka menaruh gula merah yang telah dipotong kecil-kecil, dan bersama-sama memasukkan kulit jeruk. Mereka tertawa riang karena sangat bersemangat mengaduk olahannya. Mereka sangat senang sekali. Mereka tidak menyangka bahwa selama ini sampah buah yang mereka kira menjijikan dan bau, ternyata dapat dibuat menjadi barang berguna dan membuatnya sangat seru sekali.

Hal ini sesuai dengan kata perenungan Master Cheng Yen: “Mengubah sampah menjadi emas, emas menjadi cinta kasih, cinta kasih menjadi aliran semangat jernih yang mengelilingi bumi.”

Penulis: Indah Suryani, S.Pd.