Membangun Karakter Positif Melalui Pembiasaan Pagi

Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi merupakan sekolah yang tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dari peserta didik. Perilaku yang positif, tutur kata yang santun, dan sifat welas asih diharapkan dapat mengimbangi pengetahuan dan keterampilan akademik yang dicapai.

Salah satu kegiatan pengembangan karakter ini adalah dengan pembiasaan pagi melalui kegiatan sambut siswa. Kegiatan sambut siswa merupakan rutinitas setiap pagi yang dilakukan oleh para guru. Dengan demikian, para guru yang bertugas harus datang lebih awal untuk menunggu para peserta didik di gerbang sekolah. Para guru yang ramah dan santun akan menyapa peserta didik dan guru yang datang. Selain menyapa peserta didik, guru juga memastikan kehadiran peserta didik tepat waktu. Dalam kegiatan sambut siswa ini, guru juga memastikan kerapian penampilan peserta didik sesuai dengan ketentuan yang berlaku di sekolah.

Kegiatan sambut siswa ini diharapkan dapat menjadi bentuk keteladanan pembelajaran sikap kepada murid-murid. Dengan melihat keramahan dan kesopanan para guru dalam sambut siswa ini, peserta didik dapat meniru dan mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Karakter lainnya yang akan berkembang adalah karakter disiplin yang terlihat dari kehadiran peserta didik secara tepat waktu. Karakter tanggung jawab juga akan berkembang dengan pembiasaan penampilan peserta didik yang sesuai dengan ketentuan sekolah.

Bentuk pembiasaan pagi lainnya adalah berbaris sebelum masuk kelas. Para guru yang masuk jam pertama bertanggung jawab dalam pembiasaan baris ini. Setelah peserta didik dibariskan dan disiapkan oleh ketua kelas, guru akan memastikan kesiapan para murid. Guru memastikan satu per satu kerapian murid yang meliputi kerapian pakaian, kelengkapan atribut, dan juga mengecek kebersihan kuku para murid. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan pada para murid. Sikap disiplin yang sudah dimiliki murid ini nantinya akan berpengaruh pada aktivitas pembelajaran di kelas. Karakter lainnya yang akan berkembang pada murid adalah berlatih sikap sabar dan menghargai teman atau orang lain. Hal ini dapat dilihat dari kesabaran peserta didik dalam menunggu giliran untuk dicek oleh guru. Hal ini juga akan berpengaruh pada saat kegiatan belajar. Murid akan terbiasa menghargai pendapat dari teman lainnya. Harapannya, dalam kehidupan sosial nantinya, mereka sudah memiliki karakter yang kuat dalam menghargai sesama.

Dengan demikian, pembiasaan pagi sebagai bentuk pengembangan karakter yang dilaksanakan sebagai sebuah rutinitas, akan menjadi habit yang melekat pada diri murid dan akan dibawa sampai nanti saat berkontribusi di masyarakat.

Penulis: Yuwanti