Menciptakan Lingkungan Sehat dan Rasa Toleransi

Menciptakan Lingkungan Sehat dan Rasa Toleransi Melalui Kegiatan Tzu Shao SMP Cinta Kasih Tzu Chi

Menjaga kebersihan lingkungan berawal dari tanggung jawab kita terhadap diri sendiri. Ketika lingkungan kita bersih, kita akan terhindar dari penyakit dan hidup lebih sehat. Ini juga menunjukkan rasa menghargai diri sendiri dan kepedulian terhadap kesejahteraan kita. Selain itu, kebersihan lingkungan menciptakan suasana yang menyenangkan dan nyaman untuk kita tinggali. Lingkungan yang bersih menjadi simbol keharmonisan antara manusia dan alam, menunjukkan bahwa kita menghargai keindahan dan keseimbangan yang telah dititipkan Tuhan YME kepada kita. Oleh karena itu, dalam kegiatan Tzu Shao yang diadakan pada tanggal 18 Januari 2025 kemarin, siswa-siswi diajarkan kembali untuk bisa berkomitmen menjaga dan mencintai bumi yang kita tinggali ini. Tzu Shao pada bulan Januari bertemakan “Sampahku, Tanggung Jawabku.” Meskipun kondisi saat itu hujan melanda Jakarta, namun tidak menyurutkan semangat siswa-siswi SMP Cinta Kasih Tzu Chi untuk menghadiri kegiatan Tzu Shao Mandiri yang diadakan di sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan pukul 07.00 – 11.45 WIB.

Aktivitas utama pada kegiatan Tzu Shao ini adalah melakukan pembersihan sekitar lingkungan sekolah dan rumah ibadah terdekat. Kegiatan ini terbagi menjadi 12 kelompok, baik kelompok Putra maupun Putri. Lokasi pembersihan telah ditentukan oleh PIC Kegiatan (Bapak Thomas Aquino). Kelompok 1 membersihkan Masjid Blok B, kelompok 2: tempat ibadah Rusun BCI, kelompok 3: Musholla lantai 2 Gedung B, kelompok 4: Musholla lantai 3 Gedung A, kelompok 5: seluruh selasar lantai 1, kelompok 6: seluruh selasar lantai 2, kelompok 7: seluruh selasar lantai 3, kelompok 8: seluruh selasar lantai 4, kelompok 9: Musholla Blok A, dan kelompok 10 membersihkan area kantin sekolah. Dua kelompok lainnya yaitu membersihkan Vihara Taman Palem dan Gereja Trinitas. Kegiatan ini tidak hanya meninggalkan kesan mendalam pada siswa-siswi, tetapi juga menjadi momen refleksi bagi semua yang terlibat akan pentingnya menjaga lingkungan. Menjaga kebersihan lingkungan merupakan perwujudan rasa syukur dan hormat kita terhadap ciptaan Tuhan YME. Alam semesta ini adalah anugerah yang luar biasa, dan sebagai pengelola, kita berkewajiban untuk menjaga dan melestarikannya.

Selain membersihkan lingkungan sekolah, siswa-siswi juga diajak untuk membersihkan rumah ibadah (Vihara Mall Taman Palem, Gereja Trinitas, dan Masjid At-Tawaddud Blok B serta Musholla Blok A Rusun Cinta Kasih Tzu Chi). Dalam hal ini, kami sebagai guru ingin mengajarkan juga life skill kepada peserta didik yang bertujuan untuk mengasah kemandirian peserta didik, meningkatkan kepedulian, serta membangkitkan rasa simpati dan empati mereka terhadap sesama maupun lingkungan sekitar.

Kegiatan membersihkan rumah ibadah yang telah dilakukan ini merupakan salah satu bentuk wujud toleransi beragama. Para siswa membersihkan rumah ibadah dengan perasaan suka cita, meskipun berbeda keyakinan tetapi memiliki sikap yang sangat tenggang rasa, memupuk keberagaman menjadi sebuah kebersamaan yang indah dan bahagia. Hal ini sesuai dengan kata perenungan Master Cheng Yen yang mengatakan: “Lapang hati dan toleransi adalah sumber dari kebahagiaan hidup.” Mari kita pupuk terus toleransi kita karena kita adalah INDONESIA. Gan En

Penulis: Mersiana

Add a Comment

Your email address will not be published.