Mengenal Jing Si Cha Dao Sejak Dini

Bulan Februari 2025, anak-anak KB-TK Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng mulai melakukan program Jing Si Cha Dao bersama guru dan para shigu atau Daai Mama. Menurut artikel Dharma Secangkir Teh, Jing Si Cha Dao adalah seni penyajian teh Jing Si. Jing Si berarti pikiran yang tenang, Cha artinya teh, sedangkan Dao adalah prinsip kebenaran. Jadi, Cha Dao bukan hanya sekadar minum teh biasa, tetapi di balik semua itu mempunyai makna dan filosofi yang dalam mengenai kehidupan manusia sehari-hari.

Di KB-TK Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, program kegiatan Jing Si Cha Dao memiliki beberapa tujuan, yaitu:

  1. Mempraktekkan tiga kebaikan teh dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Mempraktekkan tata cara memberi dan menerima penyajian teh Jing Si.
  3. Melatih ketenangan dan fokus dalam melakukan suatu kegiatan.

Bukanlah hal yang mudah untuk menerapkan pembelajaran Jing Si Cha Dao kepada anak-anak KB-TK, mengingat karakter anak-anak usia PAUD yang memiliki sifat aktif, energik, keingintahuan yang tinggi, serta sangat spontan. Oleh karena itu, kegiatan Jing Si Cha Dao ini memerlukan kesabaran para guru dalam membimbing kegiatan dan juga bantuan dari para Daai Mama agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

Kegiatan pembelajaran Jing Si Cha Dao pertama-tama dimulai dengan melakukan kegiatan cuci tangan. Anak-anak KB-TK Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng berbaris dengan rapi dan satu per satu memberikan salam kepada guru atau Daai Mama, lalu mulai mencuci tangan sambil mengucapkan kalimat demi kalimat cuci tangan, yaitu:

  1. Qing Jie Shou = Membersihkan tangan
  2. Qing Jing Xin = Menenangkan hati
  3. Xi Shou = Cuci tangan
  4. Xi Xin = Menjernihkan hati
  5. Huan Ran Yi Xin = Semua menjadi baru dan bersih

Hal ini bertujuan untuk menenangkan perilaku anak-anak sebelum masuk ke tahap penyajian teh. Tangan yang sudah bersih, suasana yang tenang, dan hening sangat membantu anak-anak fokus dan tenang saat membawa nampan, teh, dan piring snack.

Penyajian Jing Si Cha Dao di KB-TK Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng tentunya sangatlah sederhana, tidak seperti penyajian teh untuk orang dewasa. Anak-anak diajarkan bagaimana cara menyajikan, memberikan satu per satu gelas dan piring snack kepada teman sekelasnya. Mereka juga diajarkan bagaimana cara memegang gelas dan piring snack.

Pada saat menikmati teh, anak-anak mengucapkan kalimat per kalimat setelah instruksi dari guru:

  1. Xin Fa Hao Yuan = Berniat yang baik
  2. Kuo Shuo Hao Hua = Bertutur kata yang baik
  3. Shen Xing Hao Shi = Melakukan hal yang baik

Seteguk demi seteguk teh diminum sambil memahami makna kalimat “Berniat yang Baik.” Diharapkan anak-anak memiliki pikiran dan hati yang baik, menyayangi semua makhluk, dan semangat dalam pembelajaran. Makna dari kalimat “Bertutur kata yang baik” diharapkan anak-anak dapat berbicara dengan bahasa yang santun, tidak suka berteriak, dan selalu berbicara positif. Sedangkan makna dari kalimat “Melakukan hal yang baik” diharapkan anak-anak memiliki keberanian untuk mengulurkan tangan melakukan kebajikan, menolong teman, orang tua, guru, orang-orang yang membutuhkan, serta memiliki kasih sayang kepada hewan dan tumbuhan yang ada di sekitar.

Master Cheng Yen mengatakan, “Dengan hati yang indah, maka segala sesuatu akan terlihat indah.” Maka diharapkan dengan adanya kegiatan Jing Si Cha Dao ini, anak-anak dapat memiliki pikiran dan hati yang bahagia sehingga dapat mempraktikkan ketenangan dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis: Iis Magdalena