Menjalin Jodoh Baik Melalui Kegiatan Rangkai Bunga (Hua Dao)

Menjalin Jodoh Baik Melalui Kegiatan Rangkai Bunga (Hua Dao) di Kelas Budaya Humanis KB Cinta Kasih Tzu Chi

Merangkai bunga (Hua Dao) merupakan salah satu budaya humanis Tzu Chi dan sudah menjadi pembelajaran dalam kelas budaya humanis. Saat merangkai bunga, diperlukan kesabaran, ketelitian, dan konsentrasi. Dalam merangkai bunga juga ada tahapan dan prosedurnya, yakni menggunakan prosedur 真 善 美 (Kebenaran, Kebajikan, Keindahan).

Merangkai bunga bukan hanya sekadar merangkai bunga hingga terlihat indah, namun memiliki tujuan lainnya, yaitu untuk menenangkan batin dan memahami kehidupan melalui pertumbuhan sebuah bunga. Hasil rangkaian bunga akan terlihat indah apabila kombinasi antara bunga dan daun selaras, serta menggunting daun maupun bunga yang sudah layu. Seperti halnya sifat tabiat buruk kita, apabila kita memiliki sifat tabiat buruk, maka harus dibuang agar perilaku kita menjadi lebih indah.

Semua hal baik yang terdapat dalam kegiatan merangkai bunga diaplikasikan pada saat pembelajaran budaya humanis yang dilakukan kelas KB-B1 pada tanggal 3 Desember 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 10 anak dengan tertib dan mengikuti instruksi yang telah diberikan oleh Laoshi Vina sebagai guru budaya humanis di KB/TK Cinta Kasih Tzu Chi, dan didampingi oleh 1 orang shigu Daai Mama.

Anak-anak mulai menyusun bunga berwarna kuning dan merah muda, serta daun pakis ke dalam spons tanaman yang sudah disiapkan satu per satu dengan teliti dan hati-hati agar bunga dan daun tidak patah. Pada saat kegiatan, semua anak mampu berkonsentrasi terhadap tugas yang diberikan, dan mereka sangat antusias ketika mengerjakannya.

Setelah kegiatan terlaksana dengan baik, anak-anak menunjukkan ekspresi yang bahagia dan bangga terhadap hasil yang sudah mereka peroleh. Dengan wajah yang ceria, mereka langsung menunjukkan hasil karya mereka kepada guru dan shigu Daai Mama. Melalui kegiatan ini, anak-anak akan lebih memahami setiap makna yang terdapat dalam proses merangkai bunga, sehingga dapat bersyukur terhadap segala hal yang sudah mereka pelajari di sekolah.

Penulis: Damiyati, S.Pd.