Menyiapkan Lulusan yang Siap Bersaing di Dunia Kerja Melalui Uji Sertifikasi Kompetensi

Pada Februari 2025 lalu, siswa-siswi SMK Cinta Kasih Tzu Chi melaksanakan Uji Sertifikasi, tepatnya pada tanggal 19 dan 20 untuk Kompetensi Keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim, serta tanggal 26 dan 27 Februari untuk Kompetensi Akuntansi dan Keuangan Lembaga, serta Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis. Kegiatan ini merupakan tahapan yang harus dilalui siswa-siswi SMK Cinta Kasih Tzu Chi pada akhir tingkat kelas dua belas.

Uji Sertifikasi Kompetensi dilakukan untuk menilai sejauh mana keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh siswa dalam bidangnya masing-masing. Tujuan utama kegiatan ini bukan hanya sekadar mengevaluasi siswa atas apa yang mereka pelajari selama duduk di bangku SMK, tetapi juga untuk memastikan bahwa lulusan SMK memiliki keterampilan yang sesuai dengan standar KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia). Dengan demikian, kegiatan ini akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Sertifikat kompetensi yang dimiliki siswa SMK Cinta Kasih Tzu Chi menjadi salah satu portofolio bagi siswa untuk dapat bersaing di dunia kerja. Sertifikasi ini memberikan bukti kepada dunia industri tentang keahlian yang mereka miliki. Dengan begitu, siswa dapat memiliki rasa percaya diri karena mereka tahu bahwa kemampuan yang mereka miliki diakui oleh dunia industri dan tentunya akan memiliki nilai lebih di mata perusahaan dalam hal layak atau tidaknya mereka untuk mengisi posisi pekerjaan sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Sertifikasi kompetensi di SMK Cinta Kasih Tzu Chi dilakukan dengan beberapa tahap. Pertama adalah persiapan, di mana sebelum mengikuti ujian, siswa akan diberikan pendalaman materi terkait dengan unit kompetensi yang akan diujikan. Materi yang diujikan sesuai dengan standar kompetensi yang dibutuhkan di dunia industri. Setelah melalui proses persiapan secara intensif selama kurang lebih dua bulan, siswa-siswi SMK Cinta Kasih Tzu Chi melaksanakan Uji Sertifikasi Kompetensi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) SMKN 42 Jakarta. Ujian ini terdiri dari ujian teori, ujian praktik, serta wawancara terkait dengan keterampilan atau proyek yang dilakukan siswa sesuai dengan jenis keahlian yang diuji.

Setelah ujian selesai, akan dilakukan penilaian sejauh mana kemampuan siswa dalam memenuhi standar yang telah ditetapkan. Hasil penilaian ini akan menentukan apakah siswa berhasil lulus atau tidak, di mana semuanya akan dilaporkan dalam sertifikat yang dikeluarkan oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) melalui LSP SMKN 42 Jakarta.

Sertifikasi kompetensi memberikan banyak manfaat baik bagi siswa maupun dunia kerja. Manfaat uji sertifikasi bagi siswa SMK Cinta Kasih Tzu Chi antara lain memberikan siswa kesempatan untuk mengasah keterampilan yang mereka miliki. Sertifikasi memberikan suatu pengakuan bahwa siswa telah memiliki keterampilan sesuai dengan standar yang ditetapkan di dunia kerja. Dengan sertifikat kompetensi, siswa memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan di bidang yang sesuai dengan keahlian mereka. Selain itu, sertifikasi kompetensi juga membantu siswa untuk mengembangkan profesionalisme dalam bekerja dan kesiapan mental dalam menghadapi tuntutan dunia kerja.

Uji sertifikasi kompetensi bagi siswa SMK Cinta Kasih Tzu Chi adalah langkah yang sangat penting dalam mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja dengan bekal keterampilan yang sesuai dengan standar dunia kerja. Dengan adanya sertifikat kompetensi, siswa tidak hanya siap untuk bekerja, tetapi juga dapat bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif. Oleh karena itu, ujian sertifikasi ini merupakan investasi yang sangat berharga bagi masa depan siswa dan juga memberikan kontribusi dalam kemajuan dunia pendidikan dan dunia industri di Indonesia.

Penulis: Tussi Triandini