MPLS sebagai Kegiatan Awal Tahun Ajaran
Masa libur sekolah telah berakhir. Setelah kurang lebih selama tiga minggu liburan kenaikan kelas, hari ini Senin, 14 Juli 2025, siswa kembali masuk sekolah. Mengawali tahun ajaran 2025–2026, sebagaimana biasanya Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi mengadakan kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah). Untuk anak kelas 1, MPLS diadakan selama 2 hari, sedangkan untuk anak kelas 2–6, MPLS hanya diadakan selama 1 hari.
Kegiatan yang diadakan dalam MPLS di kelas 1 antara lain mengenal lingkungan sekitar sekolah, perkenalan guru, penjelasan tentang tata tertib, dan pembiasaan budaya humanis yang menjadi ciri khas Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi. Sedangkan untuk kelas 2–6, kegiatan MPLS lebih ditekankan kepada penjelasan kembali tata tertib sekolah, pembiasaan budaya humanis, pembentukan kesepakatan kelas, pemilihan ketua kelas, dan sebagainya.
Khusus di kelas 3, kegiatan MPLS dimulai dengan perkenalan siswa pada guru. Dalam kegiatan perkenalan ini, siswa diminta mengisi lembar perkenalan yang dinamakan “All About Me”. Lembar perkenalan ini berisi data siswa seperti nama, umur, hobi, cita-cita, makanan dan minuman kesukaan, warna favorit, pelajaran yang paling disukai, bahkan sampai anggota dalam keluarganya masing-masing. Setelah siswa selesai mengisi, guru meminta siswa untuk membacakan apa yang mereka tulis secara bergantian. Melalui lembar perkenalan ini, wali kelas dapat mengenal siswa satu per satu lebih dekat. Satu hal yang cukup mengejutkan adalah siswa kelas 3A banyak yang bercita-cita menjadi guru matematika. Luar biasa!
Setelah perkenalan siswa, wali kelas memperkenalkan bapak/ibu guru yang akan mengajar di kelas 3, dilanjutkan dengan pemaparan kembali masalah tata tertib sekolah, pembiasaan budaya humanis, dan kegiatan GPL. Setelah itu, guru bersama siswa juga membuat kesepakatan kelas dan memilih ketua kelas.
Bentuk aktivitas dalam kegiatan MPLS di kelas 3 yang berbeda dari kelas lainnya adalah mengerjakan lembar tes diagnostik kognitif. Dalam lembar tersebut terdapat soal matematika dengan operasi bilangan sederhana yang dituangkan dalam sebuah gambar yang harus diwarnai sesuai dengan aturan yang ada. Dari hasil pengerjaan tes tersebut, wali kelas dapat mengetahui siswa mana yang sudah paham tentang operasi bilangan dan siswa mana yang masih memerlukan bimbingan.
Di akhir kegiatan MPLS, siswa kelas 3 melakukan makan bersama. Kegiatan makan sehat bersama ini adalah salah satu ciri khas Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi. Kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur terhadap makanan yang tersedia. Dalam kegiatan ini, seperti biasanya, wali kelas meminta dua orang siswa untuk membantu melayani teman-temannya. Demikian sekilas cerita tentang kegiatan MPLS khususnya di kelas 3 pada tahun ajaran 2025–2026. Semoga seluruh siswa siap mengikuti pembelajaran yang akan diberikan bapak/ibu guru di kelas masing-masing. JIA YOU!
Penulis: Lolita Mayasari