Panggung Kreasi: Seni sebagai Wadah Ekspresi Kreativitas di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi
Seni adalah keahlian dalam menciptakan karya yang bermutu, baik dari segi keindahan, fungsi, bentuk, maupun makna. Seni mencakup berbagai kegiatan manusia dalam menciptakan karya visual, audio, atau pertunjukan yang menggambarkan imajinasi dan gagasan untuk dihargai baik dari segi keindahan maupun kekuatan emosinya. Kecintaan manusia terhadap seni sangat beragam, ada yang mencintai seni tari, seni rupa, seni lukis, dan seni ukir. Setiap individu memiliki keunikan tersendiri dalam mencintai dan menuangkan suatu karya seni.
Di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, terdapat sebuah program yang dinamakan Panggung Kreasi. Program ini adalah wadah bagi anak-anak untuk menuangkan bakat dan minat mereka terhadap seni. Panggung Kreasi dilaksanakan oleh SDS Cinta Kasih Tzu Chi setiap hari Kamis, dua minggu sekali, saat waktu istirahat kedua. Pada saat itu, anak-anak beristirahat santai di kantin sambil menikmati makanan dan minuman mereka. Selain menikmati makanan, mereka juga dapat menyaksikan penampilan teman-teman mereka di atas panggung kreasi tersebut.
Pelaksanaan Panggung Kreasi memberikan momen berharga bagi anak-anak untuk melatih kepercayaan diri, mengembangkan kreativitas, dan mengekspresikan emosi mereka melalui seni. Anak-anak sangat antusias dalam menampilkan bakat mereka, baik itu dalam bidang vokal, tari, mendongeng, dan lain sebagainya. Tentunya, sebelum menampilkan karya mereka di atas panggung, anak-anak dibimbing oleh wali kelas dan guru-guru yang sangat mendukung setiap penampilan di Panggung Kreasi.
Penampilan-penampilan yang disajikan dalam Panggung Kreasi bertujuan untuk menghibur hati para siswa dan guru yang hadir. Antusiasme anak-anak terhadap program ini sangat tinggi. Panggung Kreasi melibatkan kelas 3, 4, 5, dan 6, serta tim Mandarin, tim English, dan tim dongeng dalam setiap penampilannya.
Dengan adanya program Panggung Kreasi ini, diharapkan semua anak dapat terlibat dalam menampilkan minat dan bakat mereka. Tidak hanya anak-anak yang memang memiliki kecintaan terhadap seni, tetapi juga anak-anak yang awalnya kurang tertarik pada seni dapat menjadi lebih menghargai dan mencintai seni. Seni ibarat pelangi dalam kehidupan mereka, yang dapat diungkapkan dengan hati riang gembira, dan yang menikmatinya pun merasa segar baik mata maupun pikiran.
Hal ini sejalan dengan kata perenungan Master Cheng Yen: “Jangan menganggap remeh diri sendiri, karena setiap orang memiliki potensi yang tidak terhingga.” Melalui program Panggung Kreasi, diharapkan setiap anak tidak meremehkan diri mereka sendiri, melainkan melihatnya sebagai peluang untuk menampilkan potensi yang mereka miliki.
Penulis : Intan Pratiwi