SMK Cinta Kasih Tzu Chi Berbagi Praktik Baik Pembuatan Eco Enzyme di SMP Negeri 122 Kapuk
Di tengah krisis lingkungan saat ini, masyarakat dituntut untuk melakukan langkah sederhana yang dapat menjadi perubahan besar. Hal ini diwujudkan oleh SMK Cinta Kasih Tzu Chi saat mendapatkan kesempatan istimewa untuk hadir di SMP Negeri 122 Kapuk dalam rangka “Berbagi Praktik Baik Pembuatan Eco Enzyme” pada Selasa, 23 September 2025. Ini bukan hanya kegiatan berbagi ilmu, tetapi juga upaya SMK Cinta Kasih Tzu Chi untuk menanamkan kesadaran bahwa menjaga bumi adalah tanggung jawab bersama.
Eco enzyme merupakan cairan serbaguna yang memanfaatkan sampah organik rumah tangga. Cairan ini bermanfaat sebagai pembersih alami dan dapat digunakan sebagai pupuk cair untuk tanaman. Pembuatan eco enzyme tentunya dapat membantu mengurangi limbah organik rumah tangga yang dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk pelajar.
Dalam kegiatan ini, siswa/i SMK Cinta Kasih Tzu Chi berperan aktif sebagai narasumber sekaligus fasilitator, yang didampingi oleh guru. Kegiatan ini bertempat di ruang multimedia SMP Negeri 122 Kapuk. Mereka memperkenalkan eco enzyme, manfaat, cara pembuatan, dan bahkan proses pengamatan hingga panen. Materi ini sesuai dengan pembelajaran yang telah mereka dapatkan saat membuat eco enzyme di kelas X SMK Cinta Kasih Tzu Chi. Mereka menyampaikan materi tersebut melalui presentasi yang telah disiapkan sebelumnya.
Selama pemaparan materi, terlihat siswa SMP Negeri 122 sangat menyimak dan penasaran terkait proses pembuatan eco enzyme. Sebanyak 60 siswa SMP Negeri 122 kemudian diajak untuk membuat eco enzyme secara langsung di lapangan outdoor yang telah disiapkan.
Siswa SMK Cinta Kasih Tzu Chi dan guru pendamping terlihat aktif membantu dan membimbing proses pembuatan eco enzyme, mulai dari mencacah sampah organik, mencacah dan mencairkan gula aren sebagai molase, hingga mencampurkan seluruh bahan dengan air ke dalam wadah yang telah disiapkan. Seluruh siswa terlihat menikmati setiap proses dengan gembira. Bagi siswa SMP Negeri 122 Kapuk, kegiatan ini tidak hanya menjadi pengalaman untuk menambah wawasan baru, tetapi juga motivasi untuk melakukan aksi nyata dalam menjaga lingkungan.
Bagi SMK Cinta Kasih Tzu Chi, kegiatan kolaboratif ini mencerminkan semangat pendidikan berkelanjutan yang dapat membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peduli pada bumi yang mereka tinggali. SMK Cinta Kasih Tzu Chi juga berharap kegiatan ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas antar sekolah, sehingga semangat menjaga lingkungan dapat terus tumbuh dan berkembang di kalangan generasi muda.
“Cara kita berterima kasih dan membalas budi baik bumi adalah dengan tetap bertekad melestarikan lingkungan.”
— Master Cheng Yen
Oleh: Eka Inomiaty Panjaitan, S.Pd..