Warna-Warni Kreativitas Anak
Di kelas 3 SD Cinta Kasih Tzu Chi, baru-baru ini berlangsung kegiatan ujian praktik seni rupa yang sangat dinantikan siswa, yaitu mewarnai telenan mini menggunakan cat air. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengekspresikan kreativitas anak tetapi juga sebagai sarana mempererat hubungan keluarga melalui kerja sama siswa dan orang tua. Dalam pelaksanaan proyek ini, sketsa telenan dibuat bersama orang tua di rumah, sedangkan proses pewarnaan dilakukan di sekolah.
John Dewey, seorang filsuf pendidikan, menyatakan bahwa seni adalah cara anak memahami dunia melalui pengalaman langsung. Aktivitas seni seperti ini membantu meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan kerja sama tim. Selain itu, kegiatan seni juga berperan dalam mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional anak. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan bermakna, pengalaman ini akan meninggalkan kesan positif yang berharga bagi para siswa.
Saat sesi pewarnaan berlangsung di sekolah, suasana kelas menjadi sangat hidup. Ini adalah pengalaman pertama siswa menggunakan cat air dalam pewarnaan, sehingga antusiasme terlihat jelas di raut wajah mereka. Para siswa begitu bersemangat memilih warna, mencampur cat air, dan mencoba teknik gradasi untuk menciptakan efek warna yang menarik. Beberapa siswa bahkan menambahkan detail-detail kecil yang unik untuk mempercantik telenan mereka.
Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah berbagi cerita tentang pengalaman siswa membuat sketsa bersama orang tua di rumah. Kerja sama tersebut menciptakan momen berkualitas yang mempererat hubungan sosial-emosional antara siswa dan orang tua. Kegiatan ini juga menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di sekolah tetapi juga dapat berlangsung di rumah melalui keterlibatan keluarga.
Sejalan dengan kata perenungan Master Cheng Yen, “Kondisi masyarakat tergantung pada pendidikan keluarga. Pendidikan keluarga bersumber pada pembinaan diri pada setiap individunya,” keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak memiliki dampak besar pada pembentukan karakter dan pengembangan kreativitas mereka. Dengan pendekatan seperti ini, siswa tidak hanya belajar seni tetapi juga mendapatkan nilai-nilai kebersamaan, kerja sama, dan penghargaan terhadap proses belajar itu sendiri.
Penulis : Maya Sugmawati, S.Pd