Doa Bersama Anak-Anak untuk Korban Bencana Kebakaran di Los Angeles
Doa Bersama Anak-Anak TK Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng Membantu Korban Bencana Kebakaran di Los Angeles
Kebakaran hutan yang terjadi di Los Angeles, California sejak 7 Januari 2025 yang hingga saat ini masih berlangsung, berdampak pada banyaknya kerusakan bangunan dan menimbulkan korban jiwa yang mencapai puluhan jiwa. Dalam jurnal Kompas.com (Jumat, 24 Januari 2025) menyebutkan bahwa kobaran api yang ganas ditambah dengan tiupan angin Santa Ana telah melahap lereng bukit dekat Danau Castaic. Angin Santa Ana yang kering dan kencang menciptakan gumpalan asap yang menakutkan dan kobaran api yang besar. Ribuan orang terpaksa dievakuasi dari sekitar danau.
Di tengah keadaan yang membutuhkan bantuan, Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng mengadakan kegiatan doa bersama anak-anak mulai dari jenjang TK sampai SMA/K, para guru, dan juga para karyawan demi keselamatan para korban kebakaran pada hari Selasa, 21 Januari 2025. Kegiatan doa bersama ini dimulai dengan menyaksikan beberapa video tentang kejadian kebakaran di Los Angeles di masing-masing kelas bersama para guru dan shigu. Kemudian anak-anak berkumpul bersama untuk mendengarkan makna dari berdoa dan penggalangan dana. Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah TK Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, yang mengucapkan, “Kita berharap anak-anak dapat bersyukur dan mendoakan orang-orang yang terkena bencana. Merupakan suatu kewajiban kita membantu orang yang sedang kesusahan dikarenakan terkena musibah, karena sebagai murid Master Cheng Yen, kami para guru mengajak anak-anak untuk mengembangkan benih cinta kasih dengan memberikan dana yang disalurkan melalui Yayasan Buddha Tzu Chi.”
Begitupula ungkapan dari salah satu guru TK Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Ibu Iis Magdalena, S.Pd, yang mengatakan bahwa, “Saya sangat sedih dan turut prihatin atas bencana yang terjadi di Los Angeles. Harapannya, semoga dengan banyaknya dukungan dan doa dari seluruh dunia, para korban dapat semangat kembali serta bangkit dan beraktivitas seperti sedia kala.”
Melalui tayangan video dan bimbingan dari para guru, para murid dapat memahami dan tergerak hati untuk memberikan cinta kasih mereka bagi korban bencana. Ketulusan hati para murid TK terasa pada doa bersama melalui kegiatan sosial ini. Para murid dapat belajar untuk bersyukur dan berempati kepada orang lain yang membutuhkan sejak dini.
Semoga para korban bencana alam dapat kembali bangkit dan bersemangat dalam menjalani kehidupan, semoga alam dapat kembali kondusif, sehingga manusia dapat kembali melestarikan dan menjaga alam sekitarnya.
Penulis: Farida S. Pd.