Mengadaptasi Model Pendidikan di Finlandia dengan Konsep Kurikulum Merdeka
Di Indonesia, sistem pendidikan masih terus menghadapi perbaikan dan upaya dari berbagai pihak untuk menghasilkan model pendidikan yang semakin menarik dan berkualitas. Di tengah proses pembenahan itu, berbagai tantangan dihadapi, mulai dari kualitas pembelajaran hingga kesenjangan akses.
Di tengah dorongan untuk terus berbenah, Indonesia mencoba untuk berkaca kepada negara Finlandia yang dikenal dengan reputasinya sebagai salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Selama ini, sistem pendidikan di Finlandia memang sangat unggul sehingga tak jarang model pendidikan di negara 1000 danau itu ingin diadaptasi oleh berbagai negara.
Indonesia pun tak ketinggalan. Sebagai negara yang menuju perkembangan kualitas pendidikan, Indonesia berusaha untuk mengadopsi model-model pendidikan di Finlandia. Maka, sebagai salah satu aksi nyata, Indonesia menghadirkan Kurikulum Merdeka. Kesamaan antara Kurikulum Merdeka dan model pendidikan Finlandia adalah pemberian kebebasan kepada guru untuk mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Ini menciptakan kesempatan bagi peningkatan interaksi guru dan siswa yang lebih dinamis dan personal.
Mari kita bandingkan antara kedua sistem pendidikan ini. Pertama, kita lihat nilai-nilai yang terkoneksi satu sama lain, serta memberikan pandangan tentang bagaimana penerapan Kurikulum Merdeka dapat menjadi pemicu untuk mencapai pendidikan yang lebih inklusif, berorientasi pada keterampilan, dan berkelanjutan. Kedua, Indonesia dan Finlandia memiliki perbedaan yang mencolok dalam pendekatan pendidikan. Indonesia sedang mengupayakan revolusi pendidikan melalui Kurikulum Merdeka, yang menekankan pada pemberdayaan siswa, fleksibilitas, dan pengembangan keterampilan abad ke-21. Sementara itu, Finlandia telah lama dikenal dengan pendekatan pembelajaran yang inklusif, kreatif, dan berbasis keterampilan.
Dengan mengaitkan konsep Kurikulum Merdeka dengan prinsip-prinsip pendidikan Finlandia, Indonesia memiliki peluang besar untuk menciptakan pendidikan yang lebih merdeka, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan global. Pendekatan Kurikulum Merdeka dapat menjadi landasan untuk memperkuat peran siswa dalam proses pembelajaran, meningkatkan kreativitas, serta memberikan kesempatan yang setara bagi semua individu untuk berkembang. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa tantangan tetap ada. Maka, diperlukan perubahan mendalam dalam budaya belajar dan pengajaran, serta dukungan yang kuat dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat secara keseluruhan. Kolaborasi antara pihak terkait dan komitmen jangka panjang akan menjadi kunci dalam mengimplementasikan integrasi antara Kurikulum Merdeka dengan model pendidikan Finlandia.
Dengan langkah-langkah yang tepat, Indonesia memiliki potensi untuk menciptakan revolusi pendidikan yang sesuai dengan semangat kemerdekaan dan kemajuan bangsa, sekaligus mengikuti jejak keberhasilan pendidikan Finlandia dalam menyediakan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan relevan bagi semua anak.
Oleh: Fescilita Maria
I aggree with your idea that education mast be based life skill. One or two decade the education in Indonesia base on culture not life skill, so nowadays base on combination between life skill and culture.