Metode Diskusi Menyenangkan
Diskusi adalah pertukaran pikiran, gagasan, dan pendapat antara dua orang atau lebih. Diskusi adalah salah satu metode yang sering digunakan oleh guru dalam menggali potensi anak didik. Di kelas saya, metode ini sering saya gunakan. Setelah saya menjelaskan materi, kemudian saya mengajak anak-anak untuk bertukar pikiran. Anak-anak kelas 1 SD, dengan segala kepolosannya, terkadang menjawab pertanyaan sesuai apa yang dipikirkannya. Misalnya, saat saya tanyakan tentang benda atau kata yang menggunakan kata “ga”, beberapa anak menjawab benar, contohnya gajah, gagak, gaji, gatal, dan sebagainya. Namun, ada juga anak yang asal menjawab sehingga membuat gaduh yang lain. Tak jarang ada teman yang memperjelas jika yang diminta adalah kata “ga”. Dalam diskusi itu, sering kali terselip candaan, namun tetap pada inti pembahasannya.
Anak-anak SD kelas satu berbeda dengan anak-anak yang jenjangnya lebih tinggi. Anak-anak SD kelas satu ini, jika diajak berdiskusi, cenderung santai tapi serius. Mereka tetap berusaha menjawab, namun masa kanak-kanaknya masih muncul. Metode diskusi ini bisa membuat kelas menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Anak-anak menjadi terpacu untuk bisa memecahkan masalah yang diberikan oleh guru. Dengan interaksi diskusi, kita dapat pula menyelipkan games, kata-kata motivasi, nasehat, dan rasa saling menghormati.
Guru juga akan termotivasi untuk membuat bahan diskusi yang menyenangkan. Saat diskusi, anak-anak didik juga akan merasa dekat dengan gurunya karena guru akan berkomunikasi secara intens dengan para muridnya. Satu per satu anak didik kita akan mengungkapkan pendapat, walaupun terkadang jawabannya itu belum tepat. Jika suasana kelas sudah nyaman, ceria, dan menyenangkan, maka kita akan dengan mudah menanamkan ilmu saat itu. Kita juga dapat menambahkan selingan menyanyi atau cerita kejadian hari ini di kelas yang bisa membuat suasana diskusi lebih hidup. Tak jarang, sebagai guru, saya juga harus bisa melawak, menyanyi, mendongeng, dan sebagainya. Apapun akan dilakukan oleh seorang guru untuk membuat muridnya lebih bersemangat dan bisa lebih memahami pelajaran di sekolah.
Hal lain yang bisa didapat dari proses diskusi adalah anak akan menjadi lebih percaya diri. Anak-anak yang biasanya diam dan tertutup, saat diskusi bisa menjawab dan berkomunikasi dengan baik, bahkan juga bisa bercanda. Jika proses belajar mengajar berlangsung menyenangkan, biasanya mereka akan pulang dengan senyuman.
Penulis: Fitri Kurniawati