Harta Tak Ternilai di Hari Bakti kepada Orang Tua

Hari Bakti Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi adalah momen yang dirayakan setiap tahun oleh unit TK, SD, SMP, SMA, dan SMK, yang pelaksanaannya berlangsung di bulan Desember bersamaan dengan kegiatan penyerahan hasil belajar siswa selama semester ganjil. Penyebutan Hari Bakti Cinta Kasih Tzu Chi mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih yang tidak hanya ditujukan kepada Ibu, tetapi juga kepada Ayah mereka.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SMP Cinta Kasih Tzu Chi merayakan Hari Bakti pada Jumat, 20 Desember 2024, dengan tema “Hati yang Penuh Cinta Kasih Merupakan Wujud Bakti Kepada Orang Tua.” Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 7 dengan tujuan untuk menghargai, menghormati, dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang tua atas segala cinta dan kasih sayang, pengorbanan, serta bimbingan yang mereka berikan.

Kegiatan Hari Bakti juga merupakan wujud dari pembelajaran Budaya Humanis Cinta Kasih Tzu Chi yang mengarah kepada nilai berbakti dan tata krama. Siswa diberikan pembelajaran untuk menjadi anak yang berbudi pekerti luhur dan dapat berbakti kepada orang tua, serta melestarikan lingkungan dengan kepribadian berbudaya humanis.

Kegiatan ini diisi dengan berbagai macam prosesi dan penampilan para siswa, seperti video ungkapan tentang orang tua dari anak-anak, penampilan Isyarat Tangan siswa dengan judul “Tangan Ibunda,” penampilan drama berjudul “Cinta Tak Bertepi,” dan musikalisasi puisi “Yang Lain Boleh Hilang Asal Kau Jangan.” Satu per satu pengisi acara tampil hingga sampai pada puncak acara, yakni prosesi basuh kaki.

Saat para siswa mulai berlutut di hadapan orang tua dan mulai membasuh kaki orang tua mereka, perasaan haru dirasakan oleh anak dan orang tua. Air mata mereka pun menetes selama prosesi basuh kaki berlangsung. Suasana menjadi haru bahagia, di mana anak dan orang tua saling berpelukan penuh kasih sayang. Sesi mencuci kaki orang tua ini membuat anak semakin dekat dan hormat kepada orang tua mereka.

Setelah prosesi basuh kaki selesai, dilanjutkan dengan pemberian kartu ucapan yang sudah dituliskan oleh anak-anak, penyerahan hasil belajar siswa selama semester ganjil, dan pengumuman siswa berprestasi yang mendapatkan beasiswa untuk memotivasi anak-anak lainnya agar giat belajar.

Perayaan Hari Bakti kepada orang tua bukan hanya sekadar hari perayaan, tetapi juga sebagai refleksi terhadap pentingnya peran orang tua dalam kehidupan anak-anak mereka. Orang tua adalah pilar utama keluarga yang memberikan pendidikan, perlindungan, dan dukungan tanpa pamrih.

Penulis: Aida Nur Rahayu

Add a Comment

Your email address will not be published.