Mengembangkan Cinta Kasih kepada Semua Makhluk Hidup pada Anak Usia Dini

Manusia, hewan, dan tumbuhan adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Hidup berdampingan dengan sesama makhluk ciptaan Tuhan adalah sebuah kebajikan yang menumbuhkan sikap saling peduli. Tuhan menganugerahkan rasa dan karsa kepada kita untuk saling bersinergi. Setiap ciptaan-Nya memiliki kehidupan yang berharga, bermanfaat, dan saling melengkapi satu sama lain.

Melalui pendidikan, anak-anak belajar mencintai lingkungan dan hewan sejak dini, sehingga karakter yang mencintai kehidupan dapat terbentuk. Di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, anak-anak diajarkan mencintai hewan dengan cara bervegetarian dan melalui kegiatan mengenal berbagai macam hewan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat:

  1. Menumbuhkan kebaikan, menghormati, dan menghargai makhluk lain.
    Hewan sebagai makhluk hidup memiliki hakikat KeBuddhaan. Hewan juga memiliki perasaan terhadap makhluk hidup lainnya. Mereka hanya membunuh untuk kebutuhan makan, bukan untuk melukai atau mencelakai makhluk lain. Namun, manusia sering kali membunuh hewan untuk kebutuhan makan, pengobatan, kosmetik, koleksi, dan sebagainya. Sebagai insan Tzu Chi, membunuh hewan sangat dilarang, karena hal itu dianggap sama dengan membunuh makhluk ciptaan Tuhan.
    Untuk mengajarkan anak-anak mengasihi makhluk hidup, guru mengajak mereka berinteraksi langsung dengan hewan, seperti memberi makan, mengelus, dan bermain bersama. Hal ini bertujuan menumbuhkan kebajikan dan empati pada hewan.
  2. Menumbuhkan keberanian dan tanggung jawab.
    Hewan bisa menjadi pembimbing yang mengajarkan anak untuk memberikan kasih sayang tanpa syarat. Saat berinteraksi dengan hewan, anak-anak akan belajar menunjukkan keberanian dengan mengelus, bermain, dan memberi makan. Mereka akan memberikan waktunya untuk merawat hewan, seperti memberi makan, memandikan, membersihkan, dan mengajak bermain dengan hati yang bahagia. Melalui kebiasaan ini, anak-anak belajar bertanggung jawab.
    Seiring bertambahnya usia, tanggung jawab yang mereka kembangkan dalam merawat hewan dapat meluas ke tanggung jawab dalam pendidikan, tugas sehari-hari, serta cinta kasih mereka terhadap makhluk hidup lainnya.

Kata perenungan Master Cheng Yen yang berbunyi: “Perbuatan baik harus diwujudkan dalam nyata; kebijaksanaan yang tumbuh dari perbuatan baik tersebut baru benar-benar bermanfaat dalam kehidupan,” diharapkan dapat menginspirasi anak-anak. Dengan pendidikan yang mengenalkan mereka pada hewan, anak-anak diharapkan dapat mengembangkan cinta kasih mereka melalui perbuatan baik, sehingga kebijaksanaan yang tumbuh dari perbuatan tersebut bermanfaat bagi kehidupan mereka dan makhluk hidup lainnya.

Mari kita jadikan bumi sebagai tempat di mana kita peduli, menyayangi, dan mengenal binatang dengan perilaku cinta kasih yang menyeimbangkan pelestariannya. Sayangi binatang dengan cinta kasih yang nyata.

Penulis: Farida Hariyanto, S.Pd.

Add a Comment

Your email address will not be published.