Meningkatkan Kemampuan Perilaku Prososial Anak Usia Dini
Sebagai seorang guru di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, merupakan kebanggaan bagi saya karena adanya Jalinan Jodoh yang terjadi di setiap harinya. Melihat anak tumbuh dan berkembang bersama teman-temannya merupakan hal yang sangat menyenangkan hati saya sebagai seorang guru Bimbingan Konseling. Bermain bersama dengan teman mengingatkan saya di usia-usia yang sama dengan mereka, tertawa dan bercanda setiap harinya.
Setiap anak memiliki perbedaan latar belakang, karakter, suku, ras, dan agama. Namun, hal ini tidak membuat mereka melihat itu semua untuk bisa berteman. Karena adanya perbedaan tersebut, mereka menjadi satu keluarga yang saling melengkapi dalam setiap peristiwa yang menyenangkan. Gesekan atau konflik pasti akan ada, tetapi dengan mereka saling berteman, semua itu tidak menjadi hambatan untuk saling mengenal satu sama lain.
Pada 11 Desember 2024, merupakan kesempatan yang tidak pernah saya bayangkan. Bertemu dengan anak TK-B di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi dengan total seluruh siswa/i sebanyak 112 anak, menjadi momen berharga yang bisa saya berikan kepada mereka. Kesempatan untuk memberikan materi dengan tema besar “Meningkatkan Kemampuan Perilaku Prososial Anak Usia Dini” dan dengan judul singkat yang bisa dimengerti di usianya, akhirnya saya membuat judul “Mari Berteman.” Kegiatan ini dimulai pukul 07:30 hingga 08:30 dan dilaksanakan di Aula Gedung B Lantai 2.
Hal ini tentu saja sangat membuat anak-anak terlihat bersemangat dan antusias dalam kegiatan yang saya dan rekan saya berikan. Di dalam kegiatan tersebut, kami mengawali dengan berdoa, ice breaking, materi singkat, game, sharing, serta penutup. Semua itu kami rangkai dan kemas dengan kegiatan yang menyenangkan dan membuat mereka bahagia bersama.
Dengan kegiatan ini, anak-anak memiliki pembelajaran yang baik tentang “Berteman.” Mereka mengerti tentang teman, bagaimana menjadi teman yang baik, mengetahui cara berteman, dan akibat tidak menjadi teman yang baik. Itu semua kami berikan agar mereka paham arti teman. Dengan hal tersebut, membantu mereka dalam bersosialisasi dan berinteraksi dengan teman yang berbeda dengan mereka. Mereka bisa saling berusaha menjadi teman yang baik bagi orang di sekitarnya.
Penulis: Silviani Angela Tukan