Menulis Artikel Ilmiah? Siapa Takut!
Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas XI SMK Cinta Kasih Tzu Chi mendorong peserta didik untuk menulis artikel ilmiah dengan topik yang sesuai dengan jurusan mereka masing-masing, seperti: topik bisnis, manajemen, coding, aplikasi AI, games online, bahasa pemrograman, dan topik menarik lainnya. Hasil dari artikel ilmiah sendiri mendukung asesmen pembelajaran di Kurikulum Merdeka karena berupa proyek. Selain itu, proyek ini mampu meningkatkan kemampuan literasi peserta didik. Sebelum membahas lebih lanjut, apa itu artikel ilmiah?
Artikel ilmiah adalah sebuah karangan bersifat fakta yang membahas suatu masalah untuk dimuat di jurnal, majalah, atau buletin yang bertujuan menyampaikan fakta dan gagasan untuk meyakinkan, mendidik, dan menawarkan solusi suatu permasalahan (Komara dalam Gunawan, 2018). Effendi, dkk. (2022) menyatakan bahwa artikel ilmiah adalah sebuah karya tulis ilmiah yang menyelaraskan struktur artikel ilmiah serta menggunakan metode penelitian saat menyusunnya. Artikel ilmiah biasanya dipublikasikan di jurnal berskala nasional dan internasional. Dari kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa artikel ilmiah adalah tulisan yang memiliki strukturnya sendiri, ditulis melalui suatu metode penelitian yang membahas suatu masalah faktual untuk menyampaikan informasi dan/atau solusi untuk sebuah masalah.
Dari artikel ilmiah, mereka mempelajari cara mengakses Google Scholar atau Google Cendekia sebagai sumber contoh artikel dan untuk mencari teori. Mereka juga mempelajari struktur artikel ilmiah dari mulai abstrak, pendahuluan, metode penelitian, hasil dan pembahasan, simpulan dan saran, hingga daftar pustaka. Langkah pertama yang mereka lakukan untuk menulis artikel ilmiah adalah menentukan topik yang akan ditulis. Setelah itu, mereka belajar cara menuliskan latar belakang permasalahan, menyusun pertanyaan untuk rumusan masalah, mempelajari dua metode penelitian: kualitatif dan kuantitatif, membedakan mana kata baku dan tidak, memperhatikan ejaan penulisan dan tanda baca, serta cara menyusun daftar pustaka.
Bagi penulis, pentingnya mereka mempelajari artikel ilmiah adalah ketika mereka belajar kutipan dan parafrasa. Bhagat dan Hovy (2013) dalam Wahyudi, dkk. (2023) mendefinisikan parafrasa sebagai frasa atau kalimat yang menunjukkan arti yang sama dengan memakai kosakata yang berbeda. Parafrasa memiliki arti menyajikan kembali sebuah tulisan dengan bahasa atau kata lainnya tanpa maksud menghilangkan makna sebenarnya dari tulisan itu (Madani dan Rati, 2020). Maksud dari parafrasa adalah menuliskan kembali pendapat orang lain demi menghindari plagiarisme.
Ketika Bulan Bahasa 2024, SMK Cinta Kasih Tzu Chi menyelenggarakan berbagai perlombaan, salah satunya ialah lomba menulis artikel ilmiah. Pemilihan lomba ini patut diapresiasi karena sekolah ini mendukung kegiatan yang mendorong daya kritis peserta didik dan menunjang literasi. Dari berbagai peserta, hanya tiga peserta yang terpilih menjadi pemenang: Marcello dan Vincent dari kelas XI MPLB beserta Sintya dari kelas XI PPLG 2.
Marcello (XI MPLB) dengan judul artikel ilmiah Implementasi Program Kewirausahaan Melalui Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan di SMK Cinta Kasih Tzu Chi berpendapat bahwa proses ini sangat bermanfaat baginya karena ia bisa melatih pola pikirnya melalui pembelajaran tentang cara membuat artikel bertopik kewirausahaan. Melalui pembuatan artikel ilmiah ini, ia bisa mencari tahu tentang cara mengimplementasikan program kewirausahaan melalui pembelajaran yang ada di SMK Cinta Kasih Tzu Chi, yaitu pelajaran PKWU. Marcello pun memenangkan juara kedua dalam lomba artikel ilmiah pada Bulan Bahasa 2024 di SMK Cinta Kasih Tzu Chi.
Vincent (XI MPLB) dengan judul artikel ilmiah Optimalisasi Penerapan Kas Kecil dalam Menjaga Ketahanan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Era Digital memenangkan juara ketiga. Dari membuat artikel ini, ia mendapatkan ilmu bahwa penggunaan kas kecil sangat berguna bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di zaman sekarang. Penerapan kas kecil membantu usaha tersebut menjalani operasional dengan lancar dan cepat. Manfaat yang ia dapatkan adalah pemahaman tentang bagaimana optimalisasi penerapan kas kecil di era digital dapat membantu dalam pencatatan keuangan secara cepat dan teratur, melakukan transaksi dengan mudah, serta meningkatkan penjualan UMKM di era digital.
Sintya (XI PPLG 2) dengan judul artikel ilmiah Analisis Penggunaan Aplikasi ChatGPT pada Siswa Sekolah SMK Cinta Kasih Tzu Chi menyatakan bahwa dari pelajaran menulis artikel ilmiah ini ia belajar cara menulis artikel yang benar sesuai strukturnya, mempelajari EYD, penggunaan kata baku yang lebih luas, dan mencari sumber kajian teori yang terpercaya. Manfaat yang ia dapatkan ialah melatih kemampuannya dalam menulis artikel, belajar cara menulis kalimat yang baik dan benar, serta menambah pengetahuan baik saat membuat artikel maupun saat mencari sumber penelitian. Sintya menjadi juara pertama dalam lomba menulis artikel ilmiah.
Semoga tahun-tahun berikutnya, menulis artikel ilmiah menjadi pelajaran yang selalu ada dengan harapan artikel mereka bisa dimuat di jurnal nasional bahkan internasional.
“Jika selalu mempunyai keinginan untuk belajar, maka setiap waktu dan tempat adalah kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.” – Master Cheng Yen
Penulis: Theresia Niken