Hidup untuk makan atau makan untuk hidup

Setiap makhluk hidup pasti membutuhkan makanan untuk dimakan. Makanan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sebagai sumber energi dan kesehatan. Tubuh yang cukup mendapatkan nutrisi akan tumbuh dengan sehat dan kuat sehingga dapat menunjang aktivitas sehari-hari, sedangkan tubuh yang kekurang nitrisi akan terhambat pertumbuhannya.

Manusia dan hewan mencari sumber makanan dengan usaha yang dilakukan. Hewan yang tergolong karnivora (pemakan daging) ataupun herbivora (pemakan tumbuhan) berburu dan berkompetisi di alam liar untuk mendapatkan makanan. Kadang hewan herbivora menjadi mangsa hewan-hewan karnivora. Adapun manusia berusaha dengan bercocok tanam, berniaga, serta melakukan kegiatan ekonomi lainnya demi memenuhi kebutuhan hidup.

Kebutuhan hidup manusia lebih kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan hidup hewan. Manusia memiliki akal pikiran yang terus berkembang serta hasrat dan keinginan yang terus meningkat sedangkan hewan hanya memiliki insting yang cukup sederhana. Kehidupan hewan tidak jauh dari sekedar untuk makan dan berkembang biak.

 Manusia tergolong Makhluk omnivora yang dapat mengkonsumsi bahan makanan yang berasal dari tumbuhan ataupun hewan. Makanan yang dikonsumsi harus dapat memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan tubuh. Gizi merupakan zat-zat yang terdapat dalam makanan dan berfungsi untuk menjaga, memelihara dan membangun sel dan jaringan tubuh. Gizi dapat diperoleh dari makanan di antaranya yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Sebagai manusia, kita makan untuk hidup atau hidup untuk makan? Jika beranggapan “hidup untuk makan“ maka setiap aktivitas kita selalu berfokus untuk mendapatkan makanan dan bersifat materialistis, asal makanan itu enak pasti disantap. Sedangkan jika kita berprinsip “makan untuk hidup” maka kegiatan makan itu hanya sebagai penunjang dalam aktivitas sehari-hari agar tetap berenergi. Agar makanan yang dimakan bermanfaat untuk kesehatan tubuh maka dalam mengkonsumsinya harus memperhatikan keseimbangan gizi yang terkandung dalam makanan.

Itulah yang membedakan manusia dengan hewan, hewan hidup untuk makan sedangkan manusia makan untuk hidup. Janganlah kita berprinsip sebaliknya karena kesehatan taruhannya.

 

Penulis: Ade Tahyudin

Add a Comment

Your email address will not be published.