Peran Sekolah dalam Mendukung Kesehatan Mental
Kesehatan mental pada Remaja semakin menjadi perhatian di dunia Pendidikan. Remaja adalah masa transisi dari kanak kanak menuju dewasa yang dimana terjadinya perubahan baik secara fisik, emosional, maupun sosial. Salah satu tempat utama di mana remaja menghabiskan waktu mereka adalah di Sekolah. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental remaja di sekolah menjadi sangat penting.
Masa remaja adalah masa dimana seeorang mulai menemukan identitas diri dan belajar mengatasi tekanan yang dialami. Dalam lingkungan sekolah, remaja sering dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti tuntutan akademik, tekanan dari teman sebaya, serta pencarian jati diri yang bisa mempengaruhi kesejahteraan mental mereka. Jika tidak ditangani dengan baik, tekanan ini bisa menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti stres, kecemasan, depresi, hingga perilaku yang merugikan diri sendiri.
Kesehatan mental yang baik maka remaja mampu untuk belajar dengan efektif, membangun hubungan yang sehat, dan mengatasi berbagai tantangan hidup. Sebaliknya, kesehatan mental yang terganggu bisa mempengaruhi prestasi akademik, hubungan sosial, hingga perkembangan pribadi mereka. Oleh karena itu, penting bagi sekolah, guru, dan orang tua untuk memahami pentingnya kesehatan mental serta membantu menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan remaja.
Sekolah memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan mental remaja. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan sekolah:
- Menciptakan Lingkungan yang Aman dan Mendukung
Sekolah menciptakan lingkugan yang aman, inklusif dan bebas dari perundungan, kekerasan dan diskiriminasi. Sehingga membantu peserta didik merasa diterima dan dihargai di lingkungan sekolah. Lingkungan yang mendukung akan membantu peserta didik mengembangkan rasa percaya diri, mengelola stres, dan merasa aman.
- Pembelajaran Sosial dan Emosional
Pembelajaran sosial dan emosional dan proses belajar yang berkaitan dengan pemahaman diri, empati terhadap orang lain, serta kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi secara efektif, regulasi emosi, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan. Proses pembelajaran ini membantu peserta didik mampu menghadapi berbagai tantangan psikologis yang dialami.
- Memberi Ruang untuk Mengungkapkan Perasaan
Sekolah menyediakkan bagi peserta didik tempat untuk mengungkapkan perasaan tanpa takut dihakimi dan dapat membantu peserta didik merasa lebih tenang dan diterima. Dengan memberi ruang untuk mengungkapkan perasaan, peserta didik dapat merasa lebih aman untuk membuka diri, yang penting untuk mengurangi stigma terkait masalah kesehatan mental dan untuk mendukung peserta didik dalam mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang sehat.
Peran sekolah sangat diperlukan dalam mendukung serta mendampingi peserta didik untuk tetap sehat secara mental. Dengan terbentuk sekolah yang aman dan nyaman, membantu peserta didik mengembangkan rasa percaya diri, mengelola stres, dan merasa aman ketika berada di sekolah.
Penulis: Pretty Klara