Menanam Benih Kebaikan dari Hal Kecil
Di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, terdapat kebiasaan yang menjadi ciri khas unik dan positif, yaitu keikutsertaan murid sebagai relawan cilik dalam menjaga ketertiban dan kebersihan di kantin sekolah. Melalui kegiatan sederhana ini, murid diajak untuk membentuk pribadi yang peduli dan bertanggung jawab, serta ikut berperan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan tertib.
Piket kantin dilaksanakan setiap jam istirahat oleh para relawan cilik. Mereka menjaga suasana kantin tetap kondusif, seperti menghindari antrean yang berdesakan, serta membantu memastikan kebiasaan ramah lingkungan diterapkan dengan baik oleh seluruh siswa. Salah satu kebiasaan yang diutamakan adalah membawa tempat makan sendiri saat membeli jajanan, sebagai bagian dari usaha untuk mengurangi sampah plastik di sekolah.
Tugas utama relawan cilik meliputi beberapa hal penting. Pertama, mereka memastikan bahwa siswa yang membeli jajanan membawa tempat makan sendiri. Ini merupakan langkah penting dalam mendukung gerakan pengurangan sampah di lingkungan sekolah. Selain itu, relawan cilik juga bertugas memastikan siswa membuang sampah pada tempat yang tepat, sesuai dengan jenisnya. Di sekolah, terdapat tiga jenis tempat sampah berwarna merah, kuning, dan hijau. Tempat sampah merah digunakan untuk sampah yang tidak dapat didaur ulang, kuning untuk sampah daur ulang, dan hijau untuk sampah organik.
Jika relawan cilik menemukan sampah yang berserakan, mereka akan segera mengingatkan siswa yang membuangnya untuk menempatkan sampah tersebut ke tempat yang benar. Namun, jika siswa yang bersangkutan sudah tidak ada, relawan cilik dengan sukarela akan mengambil dan membuang sampah tersebut. Hal ini mengajarkan pentingnya kepedulian dan tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan. Selain menjaga kebersihan, para relawan cilik juga membantu merapikan barisan saat siswa mengantri di kantin, sehingga suasana tetap rapi dan tertib.
Kegiatan piket kantin ini menjadi bagian dari karakteristik unik Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi yang tidak banyak dimiliki oleh sekolah-sekolah lainnya. Melalui rutinitas sederhana ini, para siswa belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kesadaran sosial, serta membangun rasa saling peduli di antara sesama.
Menanamkan kebiasaan baik seperti yang dijalankan oleh para relawan cilik ini sangat penting dalam membentuk generasi muda yang peduli akan kelestarian lingkungan. Kita semua tahu bahwa bumi kita saat ini sedang menghadapi berbagai tantangan lingkungan, dan kebiasaan kecil seperti membawa tempat makan sendiri dan menjaga kebersihan lingkungan bisa berdampak besar di masa depan.
Dengan adanya kebiasaan baik ini, generasi muda diharapkan tumbuh menjadi individu yang cinta dan peduli terhadap lingkungan. Ketika lingkungan bersih, seluruh komunitas akan merasakan manfaat positifnya. Semoga benih kebaikan ini terus tumbuh subur dan membawa kebaikan bagi kita semua. Gan en.
Penulis : Nurhayati