Meningkatkan Literasi dan Minat Baca melalui Program Kunjungan ke Perpustakaan
Mendorong Siswa-siswi SMP Cinta Kasih Tzu Chi dalam Meningkatkan Literasi dan Minat Baca melalui Program Kunjungan ke Perpustakaan
Setiap perpustakaan di sekolah memiliki tujuan untuk menanamkan kebiasaan berkunjung ke perpustakaan dan memperkuat minat baca, yang merupakan kunci dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Di era digitalisasi saat ini, di mana informasi sangat mudah diakses melalui internet, peran perpustakaan tetap relevan. Bahkan, di tengah lautan informasi yang seringkali tidak terverifikasi atau tidak akurat, perpustakaan memiliki fungsi sebagai penyeimbang dengan menyediakan sumber-sumber yang terpercaya. Dengan demikian, perpustakaan tetap menjadi pusat pengetahuan yang relevan dan berguna meskipun teknologi informasi terus berkembang pesat.
Peran Perpustakaan dalam Mendukung Gerakan Minat Baca di Sekolah
Perpustakaan seringkali dipandang sebelah mata. Faktanya, peran perpustakaan dalam mendukung gerakan literasi sekolah sangatlah penting, karena perpustakaan mendukung literasi. Perpustakaan yang ada di sekolah harus menjadi pusat utama gerakan literasi, dengan menyediakan beragam buku serta sumber-sumber lain yang dapat dimanfaatkan oleh pemustaka yang rasa ingin tahunya mulai terbangun.
Peran Perpustakaan dalam Meningkatkan Literasi dan Minat Baca di SMP Cinta Kasih Tzu Chi
Pada 8 November 2024, kelas 7E SMP Cinta Kasih Tzu Chi melakukan kunjungan ke perpustakaan dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK). Kunjungan ini merupakan momen penting yang telah diprogramkan oleh Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, khususnya unit SMP, dalam rangka meningkatkan budaya gemar berkunjung ke perpustakaan dan mempromosikan budaya membaca. Melalui program ini, siswa-siswi dapat menghargai dan memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber pengetahuan.
Dalam kunjungan perpustakaan kali ini, kelas 7E diikuti oleh 32 (tiga puluh dua) siswa. Dari 32 siswa tersebut, mereka dibagi menjadi 5 (lima) kelompok, di mana masing-masing kelompok mendapatkan 1 (satu) judul buku untuk dibaca dan didiskusikan. Selanjutnya, perwakilan kelompok melakukan presentasi hasil dari membaca dan diskusi. Tema yang diangkat adalah tentang perilaku hidup sehat.
“Sebenarnya saya jarang ke perpustakaan, tetapi dengan adanya program kunjungan ke perpustakaan, saya terdorong untuk mengunjungi perpustakaan dan mencari buku sesuai dengan tema yang ditentukan. Sebelumnya, saya pernah membaca buku yang ada di perpustakaan, seperti buku agama, kesehatan, dan materi pembelajaran tertentu yang bermanfaat. Perpustakaan membantu saya menjadi lebih banyak mengetahui tentang materi yang mungkin sebelumnya saya tidak ketahui, dan perpustakaan sebagai sarana untuk menambah wawasan,” jelas Michiyo, siswa kelas 7E yang merupakan salah satu peserta kunjungan ke perpustakaan.
“Menurut saya, berkunjung ke perpustakaan itu seru dan membuat saya lebih semangat, karena ada ice breaking. Dengan berkunjung ke perpustakaan, saya dapat mencari sumber ilmu, karena dengan membaca buku kita dapat mengetahui lebih banyak wawasan dan pengetahuan, terutama tentang pola hidup sehat,” jelas Queenara, siswi kelas 7E yang juga merupakan peserta kunjungan perpustakaan.
Program kunjungan ke perpustakaan tidak hanya bermanfaat untuk minat baca dan literasi secara umum, tetapi juga dapat membantu dalam membuka wawasan dan menambah referensi yang dapat dipertanggungjawabkan dalam pembahasan materi di mata pelajaran, khususnya mata pelajaran PJOK.
Dengan mengimplementasikan kunjungan ke perpustakaan secara rutin, baik mandiri maupun melalui mata pelajaran, tentunya dapat membantu membiasakan siswa-siswi SMP Cinta Kasih Tzu Chi untuk meningkatkan minat baca dan literasi. Hal ini memberikan manfaat sebagai berikut: (1) Dapat memperkaya kosa kata, (2) Dapat memaksimalkan kerja otak, (3) Dapat memperluas wawasan dan informasi baru, (4) Dapat meningkatkan kemampuan interpersonal, (5) Dapat meningkatkan kemampuan dalam menangkap makna dari suatu informasi yang sedang dibaca, (6) Dapat meningkatkan kemampuan verbal, (7) Dapat melatih kemampuan berpikir kritis dan menganalisis, (8) Dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi seseorang, (9) Dapat melatih dalam menulis dan merangkai kata-kata.
Penulis: Tju Suminar Ayu