Rutinitas Kata Perenungan Pagi di SD Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng
Suasana pagi yang cerah dengan sinar matahari yang hangat dan udara yang segar selalu membangkitkan semangat untuk memulai hari. Begitu pula bagi anak-anak SD Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, yang setiap pagi disambut dengan salam dan sapaan hangat saat memasuki gerbang sekolah. Suasana ini menciptakan nuansa kehidupan yang penuh kehangatan dan cinta kasih dalam lingkungan sekolah. Setelah bel tanda masuk berbunyi, siswa bersiap memulai pelajaran dengan sebuah rutinitas unik di sekolah ini—meditasi dan membaca bersama kata perenungan Master Cheng Yen.
Rutinitas ini seolah menjadi ritual pagi yang membantu siswa memulai hari dengan refleksi dan pikiran positif. Setiap pagi, kata perenungan ditampilkan oleh wali kelas melalui presentasi PowerPoint, dan diputar melalui speaker pusat sehingga seluruh siswa bisa membacanya bersama-sama. Selain itu, siswa diminta membawa buku kata perenungan pagi agar mereka dapat membaca dan mengingat kembali setiap perenungan yang diperbarui setiap bulannya. Guru kemudian membimbing siswa dalam proses refleksi, membantu mereka memahami makna kata-kata yang dibaca.
Mengapa kegiatan ini penting?
Rutinitas ini tidak hanya membantu siswa memulai hari dengan pikiran positif, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang penting. Melalui kata-kata perenungan yang dibaca setiap pagi, siswa dilatih untuk merenungkan dan menginternalisasi nilai-nilai seperti rasa syukur, penghormatan, refleksi diri, dan kebersamaan. Nilai-nilai ini akan membentuk karakter siswa di masa depan, yang diwujudkan dalam sikap dan perilaku sehari-hari.
Kata perenungan berasal dari kutipan-kutipan Master Cheng Yen. Misalnya, perenungan yang dibacakan bulan ini berbunyi: “Ucapkanlah kata-kata yang baik, berpikirlah dengan niat yang baik, lakukanlah perbuatan baik, dan melangkahlah di jalan yang baik.” Kata-kata ini memotivasi siswa untuk selalu menjaga ucapan, pikiran, dan tindakan mereka agar tetap baik dan benar, sehingga menjadi pedoman dalam kehidupan mereka.
Perenungan yang diulang setiap hari bertujuan untuk menjadi koreksi diri dan membantu pengembangan karakter siswa. Harapannya, siswa tidak hanya menghafal kata-kata perenungan tersebut, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, di rumah, maupun di masyarakat.
Dalam salah satu ceramahnya, Master Cheng Yen menjelaskan bahwa kata perenungan Jing Si dirangkai dengan kalimat sederhana, namun memiliki makna yang dalam. Banyak orang dari berbagai kalangan merasakan manfaat dari kata-kata ini, yang sering kali membuka pikiran, memberikan motivasi, dan memberi semangat untuk terus melatih diri. Master Cheng Yen selalu menyatakan bahwa ia melakukan apa yang telah ia katakan dan mengatakan apa yang telah ia lakukan.
Melalui ajaran kebaikan dalam kata perenungan, pendidikan diharapkan tidak hanya membentuk siswa secara akademik, tetapi juga mencetak pribadi yang berkarakter bajik, peduli lingkungan, dan penuh cinta kasih. Dengan demikian, siswa dapat membawa keharmonisan ke mana pun mereka pergi.
Penulis : Teguh Ika Rohyani, S.Pd